BANDAR LAMPUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dinilai masyarakat acuh terhadap persoalan tanggul jebol di Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Masyarakat disekitar lokasi tanggul jebol hingga saat ini was was, karena takut banjir susulan yang lebih besar kembali melanda pemukiman warga.
" Tanggul jebol akibat diterjang banjir sampai saat ini belum ada penanggulangan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung," ujar Jimi salah satu warga di lokasi.
Jimi, sangat berharap kepada Pemkot Bandar Lampung untuk segera menanggulangi tanggul yang jebol itu.
" Kalau tidak segera ditanggulangi kemungkinan besar banjir susulan akan terjadi. Hujan deras sebentar saja pasti air masuk ke pemukiman masyarakat sekitar, karena tidak ada tanggul lagi," katanya.
Dia juga berharap, Pemkot membuat embung diseberang sungai. Karena, dengan pembuatan embung bisa menjadi salah satu solusi pengurangan dampak banjir.
"Tanah yang di pinggir sungai ini maunya dijadikan embung, jadi kalau terjadi banjir, air bisa meluap dulu ke embung sehingga bisa mengurangi dampak meluasnya banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Sigit, warga lainya mengungkapkan bahwa peristiwa banjir ini merupakan yang terbesar yang terjadi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
"Ini banjir yang paling besar yang pernah terjadi di Rajabasa," ucapnya.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat segera menanggulangi tanggul yang jebol guna mencegah banjir susulan. (*)