TELUK PANDAN- Komandan Resort Militer (Danrem) 043 Garuda Hitam Kolonel Kav. Supriyatna, S.I.P. MM., berharap dengan berdirinya monumen prasasti perintis Transad II Hanura di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan dapat mengingatkan kembali kepada generasi muda agar selalu menjaga dan melestarikan sejarah perjuangan bedirinya Desa Trans-AD II Hanura. \"Perlu saya ingatkan kembali, proyek transmigrasi angkatan darat ke-2 di Provinsi Lampung pada tahun 1966 dibuka secara resmi oleh Mayjend Alamsyah Ratu Prawira Negara selaku Asisten VII Kasad,\"ungkap Kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam, Letnan Kolonel Inf Utten Simbolon saat menyampaikan sambutan Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Kav.Supriyatna pada peresmian monumen Transad II Hanura pada Sabtu (17/9). Dikatakan, diberikannya nama Transad II Hanura memiliki kepanjangan \"Hati Nurani Rakyat\" (Hanura) yang memiliki maksud bahwa proyek transmigrasi angkatan darat ke-2 merupakan pencerminan keinginan para transmigran yang didalamnya para pensiunan Angkatan Darat (AD) sekaligus pencerminan kembali TNI di tengah-tengah masyarakat. Dimana, jumlah transad ke-2 total mencapai 157 kepala keluarga (KK) dengan rincian 4 KK dari Dephan Pusat; 12 KK dari Kodam Sriwijaya; 14 KK dari Kodam Siliwangi; 86 KK dari Kodam Diponegoro; 32 KK dari Kodam Brawijaya; dan 9 KK dari Veteran. \"Saya berharap monumen prasasti dapat dijadikan tempat yang religius dan untuk melakukan penghormatan dan untuk kegiatan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang,\"harapnya. Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menambahkan peringatan Hari jadi Desa Transad Hanura ke-50 bukan hanya sekedar ceremoni saja. Namun, dengan adanya prasasti tersebut diharapkan agar seluruh masyarakat dapat mengenang apa yang dilakukan para pejuang yang mendirikan Desa Trans-AD II Hanura. \"Tinggal bagaimana sekarang kita mengisinya dengan berbagai kegiatan yang positif. Jangan sampai generasi muda justru tidak mengetahui sejarah Desa Hanura,\" ucapnya. Untuk itu, putra Anggota DPR RI Zulkifli Anwar ini mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para pejuang dengan mengisinya melalui beberapa hal yakni kebersamaan, gotong royong dan saling peduli. Dimana sangat sesuai dengan tema kegiatan yakni \" Bersatu Dalam Keragaman, Kemandirian dan Menjadikan Desa Hanura Desa Yang Madani\". \"Mari kita tumbuhkan lagi semangat kebersamaan, gotong -royong dan saling peduli,\" tandasnya. (esn)
Danrem Harap Monumen Transad II Hanura Ingatkan Perjuangan
Rabu 21-09-2016,08:58 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :