MERBAU MATARAM, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Miris, mungkin kata-kata itu lah yang pas menggambarkan kondisi sekolah MI Ibnu Sanid di desa Baru Ranji, kecamatan Merbabu Mataram, kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Menurut informasi, Sekolahan MI Ibnu Sanid belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah setempat, pasca angin puting beliung yang melanda beberapa bulan lalu.
Tidak adanya perhatian dari Pemerintahan yang dipimpin Nanag Ermanto itu mengudang perhatian berbagai pihak, salah satunya Selebgram Lampung dengan akun @ummuhanii89
Pada video posting akun Instagramnya @ummuhanii89 menampilkan kondisi sekolah MI Ibnu Sanid di desa Baru Ranji kecamatan Merbabu Mataram, kabupaten Lampung Selatan tersebut.
Dalam unggahan video, Tampak bangunan sekolah rusak parah, akibat diterjang angin puting beliung yang melanda desa tersebut beberapa bulan lalu.
Kaca jendela sekolahan itu yang pecah, atap dari baja ringan banyak yang lepas, bahkan ada satu bangunan yang terbuat dari kayu dan asbes hancur.
Dilokasi masih terlihat pohon bekas hantaman angin puting beliung dibiarkan begitu saja.
Lebih mirisnya lagi, di sekolahan itu masih ada murid yang menimba ilmu jumlahnya 85 orang, murid-murid tersebut tetap bersekolah meski dalam kondisi bangunan yang rusak namun belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Puluhan murid menimba ilmu dengan penuh rasa cemas, Mereka harus belajar, dalam kondisi waspada jika sewaktu-waktu bangunan tersebut runtuh.
Murid di sekolahan MI Ibnu Sanid rela belajar secara bergantian diwaktu pagi dan siang karena kondisi kelas yang terbatas.
Melansir berbagai sumber, kondisi sekolahan yang rusak tersebut tidak dibantah oleh salah satu guru di MI Ibnu Sanid, Abdul.
Menurut Abdul, hingga kini pihaknya belum mendapat bantuan dari pemerintah. Untuk sekarang dia mengaku pihaknya juga belum mendapat perbaikan.
"Kalau yang datang melihat-lihat mah banyak. Tapi belum ada perbaikan," ujar Abdul, Minggu 5 Mei 2024.
Sejauh ini kata Abdul, belum ada bantuan apa pun dari Pemkab Lampung Selatan, " Cuma ada bantuan baru dari kecamatan saja," ucap Abdul.
Dia berharap sekolahnya dapat segera mendapat perbaikan, karena semenjak dihantam musibah puting beliung belum tersentuh perbaikan.