SPT PBB Didistribusikan, Petugas Diminta Langsung Action

KALIANDA – Jajaran pemerintah kecamatan sampai dengan aparatur desa diminta ikut berperan aktif dalam pencapaian penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2016. Ini ditegaskan Sekkab Lamsel Ir. Fredy. SM, MM usai memimpin rapat optimalisasi penerimaan PBB di ruang rapat Sekkab Lamsel, Senin (26/9) kemarin. Fredy menegaskan, para jajaran petugas penagihan PBB di desa diharapkan bisa memanfaatkan waktu di tahun 2016 ini. Sehingga, target PBB bisa tercapai dengan kinerja yang maksimal. “Masih ada waktu hingga empat bulan kedepan. Saya rasa ini bisa maksimal apabila seluruh jajaran bisa bekerja dengan baik. Maka, saya tegaskan untuk memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini,”ujar Fredy saat diwawancarai, kemarin. Mantan Sekkab Pesisir Barat ini, juga meminta kepada para Camat untuk segera mengambil SPT yang telah tercetak di Dispenda Lamsel sesegera mungkin. Agar, petugas penagihan bisa langsung turun ke rumah warga. “Mungkin ada sebagian SPT yang belum tercetak. Sambil berjalan, bisa diambil terlebih dahulu yang sudah tercetak. Supaya, aparatur desa bisa langsung bekerja,”tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dispenda Lamsel Syamsurijal menjelaskan, target PBB pada APBDP naik menjadi Rp7,2 miliar lebih dari sebelumnya yang hanya ditargetkan sebesar Rp6 milyar. Pihaknya juga optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan tersebut. Selama, seluruh jajaran bisa bekerja bersama dengan koordinasi Camat selaku penanggungjawab. “Target kita memang dinaikan. Tetapi, kami yakin bisa mencapai target tersebut di sisa waktu yang ada. Kami sangat yakin bisa tercapai, karena kinerja teman-teman Camat juga bisa di pertanggungjawabkan,”kata Syamsurijal. Dia membenarkan jika masih ada beberapa SPT yang masih dalam proses pencetakan. Namun, sebagian besar SPT sudah dicetak dan siap di distribusikan ke setiap kecamatan. “Jajaran petugas juga terus kerja lembur hingga sore hari untuk melakukan pencetakan SPT. Kita akan terus lembur sampai semuanya selesai dicetak,”pungkasnya. (idh)