Proyek Drainase Jadi Penyebab Kecelakaan

KALIANDA – Pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Raden Intan Kalianda kembali dikeluhkan masyarakat. Minimnya petugas pengamanan jalan menjadi penyebab kecelakaan di lokasi tersebut. Kamis (5/11) sore, musibah kecelakaan kembali terjadi akibat pengoperasian setengah badan jalan. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Kantor Kecamatan Kalianda sekitar pukul 15.00 WIB. Kendaraan roda dua yang melaju dari arah berlawan bertabrakan akibat sempitnya jalan. Pantauan Radar Lamsel, tak satu pun petugas yang mengatur arus lalu lintas dari kedua sisi jalan. Mirisnya, pekerja di proyek tersebut juga tidak ada yang menolong korban kecelakaan. Hal tersebut membuat sejumlah pengguna jalan kesal akibat adanya proyek drainase tersebut. Karena, kecelakaan yang terjadi akibat minimnya petugas yang mengatur lalu lintas. “Seharusnya rekanan proyek menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas. Karena, mereka sudah mengambil setengah badan jalan. Kalau tidak, pasti korban kecelakaan terus bertambah,”kata Fajar warga Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, kemarin. Menanggapi hal tersebut, Camat Kalianda Setiawansyah, A.P, MSI mengatakan, hingga kini pihaknya tidak mendapat surat pemberitahuan terkait proyek tersebut. Bahkan, setelah berkoordinasi dengan UPT PU Kecamatan Kalianda juga tidak mengetahui siapa rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. “Kalau ada surat tembusan ke kami, pasti kami akan membuat surat yang kami tujukan ke desa-desa. Intinya, warga yang melintas di Jalan Raden Intan harap berhati-hati. Tapi kalau surat tembusannya saja tidak ada bagaimana lagi,”kata Setiawan, di kantornya. (idh)