KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – SMA Negeri 2 Kalianda jadi satu-satunya wakil Kabupaten Lampung Selatan di Kegiatan Gerakan Transformasi Pembelajaran. Salah satu SMA terfavorit di Kecamatan Kalianda itu tidak hanya berpartisipasi sebagai peserta saja.
Perlu diketahui bahwa SMA Negeri 2 Kalianda ikut berperan aktif di acara yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Kota Bandarlampung, pada 20 September 2024, khususnya dalam mempresentasikan Rancangan Tindak Lanjut (RTL) sebagai upaya transformasi pembelajaran di sekolah.
Direktur Ditjen SMA PAUD Dikdas Dikmen, Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak., yang membuka acara itu sekaligus menekan pentingnya peran guru. Menurut Winner, buka tidak hanya bertugas sebagai pengajar saja. Guru adalah desainer perubahan perilaku di sekolah.
Guru, lanjut Winer, mempunyai tanggungjawab yang amat besar dalam membentuk, dan membimbing perilaku siswa agar sesuai dengan nilai-nilai positif. Tanggungjawab, disiplin, kreativitas, dan kolaborasi, ada contoh nyata yang harus diterapkan.
BACA JUGA:Catatkan Sejarah Baru, Desa Pematang Punya Sanggar Titian Emas
"Transformasi pendidikan tidak hanya terletak pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang kuat dan adaptif," katanya.
Delegasi dari SMA Negeri 2 Kalianda yang dipimpin Herwansyah, M.Pd., menjelaskan bahwa RTL memiliki tujuan yang jelas untuk memastikan keberlanjutan dari perubahan yang telah dilakukan. Kemudian merumuskan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pihak sekolah.
Selaku kepala sekolah, Herwansyah tidak sendirian. Dia membawa tim pendidik yang sangat berpengalaman, dan paham betul dengan lingkungan di SMA Negeri 2 Kalianda. Di sana ada Yeti Yulianti, M.Pd., Ana Triana M., S.Pd., M.Si., Laili Fathia, S.Sos., M.Pd., dan Nur Rohmah Aini, S.Pd.Gr.
Dengan mempresentasikan RTL tersebut, SMA Negeri 2 Kalianda menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Harapannya, transformasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
"Tetapi juga mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi dunia yang semakin kompleks dan dinamis," kata Herwansyah.
Kegiatan Gerakan Transformasi Pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk saling belajar, berbagi praktik terbaik, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. SMA Negeri 2 Kalianda bertekad untuk terus menjadi pelopor perubahan dan inovasi di bidang pendidikan, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. (*)