KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID– Ketua Komite Teater dan Film, Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS), Amir Koboy diterpa berita miring. Ia dituding menggelapkan anggaran kegiatan Hanggum Budaya Pekon Pematang yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Nunggal, Desa Pematang, Kecamatan Kalianda pada 19 September kemarin.
Namun kabar buruk yang muncul di sejumlah media online itu ditepis oleh Amir. Seniman ini mengaku, tak ada penggelapan anggaran Hanggum Budaya. Ia mengatakan, kegiatan kebudayaan tak mungkin terlaksana jika anggarannya telah digelapkan.
“Ini kegiatan kebudayaan yang besar di Lampung Selatan. Jadi tidak mungkin kami menggelapkan anggarannya. Kegiatan itu tak akan terlaksana jika anggarannya saya gelapkan, seperti yang dikatakan di sejumlah media semalam,” kata Amir kepada Radar Lamsel di Kantor DKLS, Jumat (20/9).
Amir juga mengamini, bahwa Komite Teater dan Film sempat terlambat melunasi pembayaran sejumlah kebutuhan kegiatan. Tapi kata Amir, hal tersebut terjadi lantaran anggaran kegiatan Hanggum Budaya belum terealisasi, sementaran kegiatan harus dilaksanakan pada 19 September kemarin.
BACA JUGA:Puluhan Warga Bangunan Datangi Mapolda Lampung
“Kan realisasi anggaran itu ada terminnya. Tapi semalam untuk semua kekurangan sudah kita selesaikan kepada panitia pelaksana kegiatan. Semua tanggung jawab kita sudah selesai,” sambungnya.
Ia juga mengaku kecewa kepada media online telah menuding dirinya menggelapkan anggaran kegiatan Hanggum Budaya Desa Pematang. Padahal selama ini dirinya telah berusaha keras mencari dana talangan agar kegiatan untuk membesarkan nama Lampung Selatan itu berjalan.
“Seharusnya wartawan media itu mendukung kegiatan kebudayaan semacam ini. Sebab, jurnalis juga lahir dari kebudayaan. Ini malah mencari-cari kesalahan, sampai menuding menggelapkan dana. Padahal kawan-kawan sudah berupaya keras mengumpulkan dana talangan agar kegiatan ini terlaksana,” ungkapnya.
Pada giatan Hanggum Budaya Pekon Pematang itu, juga dihadiri jajaran Balai Kebudayaan Wilayah VII. Artinya, kata Amir, kegiatan ini telah tercatat sebagai kegiatan kebudayaan tahunan di Lampung Selatan. Targetnya bisa masuk Karisma Event Nusantara (KEN).
“Harapan kita kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermato dan Ketum DKLS, Hj. Winarni Nanang Ermanto selalu memberikan dukungan agar kegiatan kebudayaan ini telaksana setiap tahun,” harapnya. (*)