KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Kelakuan tak pantas ditunjukkan akun WhatsApp bernama cv wahanam dengan nomor +62 813-6932-0959. Akun itu diduga menulis ujaran kebencian tepat di video pasangan calon bupati Lampung Selatan Nanang-Antoni.
Radar menerima tangkapan layar berisi kata umpatan itu pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Kata umpatan yang ditulis akun cv wahanam terlihat di grup WhatsApp LAMPUNG BERBENAH. Tepat setelah kalimat kotor itu, akun tersebut juga menuliskan kalimat 'BABAT HABIS'.
Akun WhatsApp yang diketahui milik Mahrudin Ali Hasan itu menulis kalimat umpatan, dan mengarah ke ujaran kebencian. Dia menulis 'La kenapa jadi ikut2 dongo ini orang. .. Dalam hati Nanang berUjar...., klo bukan calon wakil Gw ,Gw keplak ni orng ikut ikutan aja'.
BACA JUGA:Membedah Fakta di Debat Kedua
Di dalam kalimat dengan struktur kata amburadul itu terselip kata dongo. Sebuah kata yang tidak akan pernah ditemukan di kolom pencarian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sampai akhir zaman nanti. Mungkin saja maksudnyabingin menulis kata dungu, yang berarti bodoh atau bebal.
Apapun alasannya, cara yang dilakukan oleh Mahrudin amat sangat tercela dan tidak pantas. Sebagai politikus, tidak seharusnya dia melakukan hal kotor seperti itu. Apalagi kalau memang sengaja ditulis dan ditujukan kepada tim lawan dengan menyelipkan kata umpatan.
Radar kemudian mencari tahu kebenaran apakah akun WhatsApp tersebut memang benar milik Mahrudin, atau orang lain. Setelah Radar menyimpan nomornya, ada foto Mahrudin yang memakai kemeja warna biru dengan paduan warna putih di bagian kerahnya.
Saat dihubungi, Sekretaris PPP Lampung Selatan yang pernah gagal berkontentasi di pemilihan legislatif di daerah pemilihan Kecamatan Kalianda-Rajabasa itu pada Minggu malam, sekitar pukul 21.48 WIB, 27 Oktober 2024. Sekaligus mengonfirmasi apakah akun tersebut miliknya.
Radar juga bertanya atas dasar dan alasan apa Mahrudin menulis kalimat yang memuat ujaran kebencian. Namun, hingga berita ini selesai ditulis, dia belum merespons.