RADARLAMSEL.DISWAY.ID, KALIANDA - Anasrullah, dan Ariyantoni akhirnya memenuhi panggilan dari Bawaslu Lampung Selatan. Kedatangan dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) itu untuk dimintai klarifikasi terkait kedatangan mereka ke Masjid Bani Hasan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan dimintai klarifikasi secara bersamaan dalam salah satu ruangan Kantor Bawaslu Lampung Selatan di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Di dalam ruangan itu ada Koordinator Divisi Penanganan, Data dan Informasi Bawaslu Lampung Selatan, Arif Sulaiman, yang didampingi dua stafnya. Dari hasil klarifikasi yang didapat, Anasrullah, dan Ariyantoni mengaku kalau mereka memang datang ke Masjid Bani Hasan.
"Kalau dari keterangan, mereka mengaku mau salat, sekalian memantau suasana pilkada di sana," kata Arif saat dikonfirmasi Radar.
BACA JUGA:Layanan Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Masih Normal
Arif mengatakan hasil klarifikasi yang diperoleh Bawaslu Lampung Selatan dari Anasrullah, dan Ariyantoni, akan dianalisis lagi. Langkah itu diperlukan untuk melihat sejauh mana dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh keduanya. Arif juga akan berkoordinasi dengan pihak lain.
"Dalam waktu dekat kami akan meminta keterangan BKD Lampung Selatan, dan melihat apakah keduanya melanggar Perundang-Undangan," katanya.
Kehadiran Anasrullah bersama Ariyantoni ke Masjid Bani Hasan memang patut dijadikan bahan pertanyaan, meskipun keduanya mengaku hanya melaksanakan ibadah, sekaligus memantau pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu. Tetapi situasinya agak janggal.
Pasalnya, beberapa ruangan di area Masjid Bani Hasan sering kali dijadikan tempat kumpul Tim Pemenangan Radityo Egi-M Syaiful, yang notabennya merupakan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Selatan nomor urut 2 pada pilkada tahun 2024.