BAKAUHENI – Pembangunan jalan tol trans sumatera (JTTS) Bakauheni-Terbanggibesar mendapat perhatian serius dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, orang nomor satu di Indonesia itu akan meninjau langsung pembangunan mega proyek JTTS di Bakauheni, Sabtu (7/11). Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri melakukan groundbreaking pembangunan JTTS Bakauheni-Terbanggibesar di Sabahbalau, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel kemarin, rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Sabtu besok (7/11) untuk memantau perkembangan pembangunan JTTS yang dikerjakan pihak rekanan. Rencana kunjungan Presiden tersebut dibenarkan Manager Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Heru Purwanto. “Iya, informasinya seperti itu. Pak presiden mau meninjau lokasi pembangunan jalan tol di Bakauheni. Kami mempersiapkan tempat saja jika pak presiden beristirahat di pelabuhan Bakauheni,” kata Heru Purwanto, kemarin. Dihubungi terpisah, Projek Officer Kementerian PU Imanullah mengatakan, informasi yang ia terima masih belum jelas. “Informasi pak presiden yang datang. Tapi ada lagi informasi menteri yang datang. Jadi belum ada informasi yang pasti. Nanti jika ada kabar terbaru akan saya informasi,” ujarnya via ponselnya, kemarin sore. Namun dia membenarkan jika rencana kunjungan tersebut untuk melihat langsung pembangunan proyek jalan tol di Bakauheni. “Iya mau melihat langsung pembangunan jalan tol di Bakauheni. Untuk rencana selanjunya kami tidak tahu pasti,” imbuhnya. Seperti diketahui, proyek pembangunan JTTS Bakauheni-Terbanggibesar di Kabupaten Lampung Selatan melintasi59 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan atau sepanjang 104 Kilometer (KM). Saat ini pemerintah sudah memberikan ganti rugi lahan milik masyarakat sepanjang 1 kilometer di bakauheni. Rencananya, pemerintah kembali memberikan ganti rugi kepada masyarakat sepanjang 2 kilometer dalam waktu dekat ini. Diketahui, tujuan pembangunan jalan tol sumatera adalah untuk memperlancar arus pergerakan masyarakat dan distribusi barang sehingga mempercepat pengembangan potensi daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung. Selanjutnya, mempercepat pengembangan wilayah dan pusat pertumbuhan ekonomi baru meliputi percepatan pengembangan kawasan industri, pemukiman dan wisata, mengurangi beban jalan provinsi, mengurangi kemacetan dan mengurangi kriminalitas atau kejahatan di jalan raya Provinsi Lampung. Kebutuhan untuk membangun jalan tol dengan panjang140,41 KM dan lebar 120 meter. Rinciannya, 30 meter ke kiri dari patok tengah dan 90 meter kearah kanan dari patok tengah. (man)
Rencananya Besok Jokowi Tinjau Jalan Tol di Bakauheni
Jumat 06-11-2015,11:21 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :