RADARLAMSEL.DISWAY.ID, BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi penyebab KMP Jagantara yang kandas di perairan Pulau Kandang Lunik. Kapal itu kandas akibat cuaca hujan, jarak pandang terbatas, dan arus kuat yang menyebabkan kapal terseret.
Informasi yang diterima Radar pada pukul 13.39 WIB, Minggu, 8 Desember 2024, proses evakuasi kapal di perairan pulau masih berlangsung. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni sedang konsen untuk mengevakuasi Kapal milik PT Jemla Ferry itu.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Polairud telah dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang dan kendaraan. Waktu pagi tadi, proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Tim SAR sudah mencatat bahwa lebih dari 50 orang penumpang telah dievakuasi.
BACA JUGA:KMP Jagantara Kandas Saat Menuju Pelabuhan Merak
Penumpang yang telah dievakuasi diarahkan menuju ruang tunggu untuk beristirahat di terminal Anjungan Agung-Bakauheni. Sebagai bentuk tanggungjawab, pihak PT Jemla Ferry selaku pemilik kapal telah menyediakan logistik makanan dan minuman bagi pengguna jasa.
Dalam perjalanannya menuju ke Pelabuhan Merak, Banten, KMP Jagantara mengangkut 63 kendaraan, termasuk 4 sepeda motor, 6 kendaraan pribadi, 2 pick-up, dan berbagai jenis kendaraan berat seperti truk besar, tronton, dan bus. Proses evakuasi mengutamakan keselamatan para pengguna jasa.
ASDP terus memantau perkembangan situasi ini dan akan menyampaikan pembaruan informasi sesuai ketersediaan data. ASDP meminta pengertian dari seluruh pihak agar proses penanganan evakuasi dapat berjalan dengan baik.
KSOP Bakauheni juga akan menyampaikan informasi terbaru seputar evakuasi kapal dalam beberapa waktu mendatang. Untuk informasi serta pengaduan lebih lanjut dapat menghubungi PIC operasional PT Jemla Ferry.