Harga Cabai di Lampung Selatan Tembus Rp110 Ribu Perkilogram

Rabu 15-01-2025,12:37 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

KETAPANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Harga cabai di Kabupaten Lampung Selatan semakin pedas. Harga bumbu dapur yang satu ini mulai melambung sejak beberapa pekan terakhir.

Informasi yang di himpun Radar Lamsel, harga cabai disejumlah pasar tradisional di Lampung Selatan bervariasi. Di pasar Pematangpasir, Kecamatan Ketapang harga cabai rawit merah Rp100 ribu perkilogram. Sementara di Pasar Bakauheni harga cabai rawit merah Rp105 ribu perkilogram.

Sementara di pasar di Kecamatan Penengahan, Palas dan Kalianda harganya masih berkisar Rp95 ribu perkilogram. Sedangkan di pasar Jatimulyo harga cabai rawit merah tembus harga Rp110 ribu perkilogram. 

Sementara harga cabai merah keriting tembus harga Rp75 ribu sampai Rp80 ribu perkilogram.

Namun harga cabai rawit merah ditingkat petani saat ini masih berkisar antaraRp75 ribu sampai Rp80 ribu perkilogram. Sedangkan untuk cabai merah kriting Rp60 ribu. 

BACA JUGA:Forum K2 Serahkan Data, Hearing DPRD Dengan BKD Tunggu Waktu Longgar

Ketut Wartadinanta, salah satu petani cabai di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang mengungkapkan, harga cabai di pasaran mulai tembus hingga harga Rp110 ribu perkilogram. Sedangkan harga cabai di tingkat petani berkisar Rp75 ribu sampai Rp 80 ribu perkilogram.

“Harga cabai di sejumlah pasar di Lampung Selatan bervariasi. Mulai dari harga Rp95 ribu perkilogram sampai Rp110 ribu perkilogram. Sedangkan harga cabai di tingkat petani masih sekitar Rp60 ribu sampai Rp80 ribu perkilogram,” tuturnya.

Mantan anggota DPRD Lampung Selatan ini mengatakan, harga cabai semakin melambung di sebabkan tingginya curah hujan sehingga menyebabkan banyak tanaman cabai gagal panen.

KWD panggilan akrab Ketut Wartadinanta ini memprediksi harga cabai akan terus mengalami peningkatan hingga beberapa bulan kedepan. 

“Naiknya harga cabai ini karena tingginya curah hujan yang menyebabkan banyak tanaman cabai gagal. Ditambah lagi faktor banyak lahan-lahan terkena banjir. Diperkirakan harga cabai ini tetap bertahan dalam beberapa bulan kedepan,” ujarnya.

Melambungnya harga bumbu dapur itu mulai dikeluhkan kaum ibu-ibu rumah tangga. Pasalnya, harga cabai yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu sampai Rp30 ribu perkilogram, kini tembus Rp 100 ribu perkilogram.

“Harga cabai sekarang makin pedes. Biasanya beli di pasar Rp30 ribu perkilogram sekarang mahal sampai harga Rp100 ribu perkilogram. Karena mahal sekarang beli cabai seperempat saja. Di siasati masak ngak perlu pedes-pedes bikin sayurnya,” ujar ibu-ibu di pasaran.(*)

Kategori :