Desa Candimas Santuni Puluhan Anak Yatim

NATAR - Pemerintah Desa Candimas bersama pengajian Al-Hidayah desa setempat menyambut peringatan satu Muharram 1438 Hijriyah dengan pengajian akbar sekaligus menyantuni puluhan anak yatim. Selain sebagai ajang silaturahmi dan menambah ilmu keagamaan, ditambah adanya penyantunan tersebut mengajarkan masyarakat untuk saling peduli dan berbagi. Kepala Desa Candimas Supaing mengaku bangga terhadap kepengurusan Al-Hidayah. Karena selama ini mampu melakukan rutinitas santunan anak yatim tiap tahun. \"Itu semua berkat jemaah yang sudi memberikan rejekinya. Anak yatim merupakan tanggungjawab kita umat muslim,\" katanya saat acara santunan anak yatim di Masjid Babbul Hidayah desa setempat, Minggu (2/10). Supaing menambahkan, santunan anak yatim tersebut dimulai pada saat kurun waktu dua tahun kepemimpinannya, pengurus Al-Hidayah melihat bagaimana prosedur untuk menghimpun dana diperuntukan santunan anak yatim \"Alhamdulillah sampai sekarang terus berjalan, dan sistem pengumpulan dana untuk anak yatim ini semakin baik. Terutama berasal dari salawat pada saat pengajian akbar seperti ini,\" paparnya. Diketahui pada kesempatan santunan anak yatim tahun ini dana terkumpul sekitar Rp10 juta lebih dan dibagikan kepada 59 anak yatim. \"Memang ada sengaja kami sisakan kurang lebih Rp2 jutaan untuk program tahun depan dimana tidak hanya anak yatim atau piatu yang kami santuni tetapi juga orang tua jompo dan kaum dhuafa jadi perhatian kami juga,\" tegas Supaing. Dia berharap, dengan program tersebut yang dilaksanakan bersama kelompok pengajian Al-Hidayah mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Bahwasannya, di sekitar mereka terdapat anak-anak yang butuh perhatian dan para kaum dhuafa serta jompo butuh kepedulian dari sesama. \"Yang jelas, kami ingin mereka (Anak yatim\'red) bisa mendapatkan perhatian serta sentuhan kepedualian dari sekelilingnya. Mudah-mudahan progaqrem ini terus berlanjut dan jumlah dana santunan bisa bertambah,\" tandasnya. (rdo)