RADARLAMSEL.DISWAY.ID, KALIANDA - Kinerja para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bakal digenjot habis-habisan. Suka tidak suka, pejabat-pejabat itu khususnya kepala organisasi perangkat daerah atau OPD wajib menunjukkan kinerja maksimal.
Apabila kinerja mereka down atau tidak memenuhi standar, maka harus siap menanggung risiko digantikan oleh pemain cadangan. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, S.T., M.B.A. meminta para pejabatnya adaptif. Serta harus satu persepsi dengan kebijakannya.
Pria lulusan Institusi Teknologi Bandung (ITB) ini pun blak-blakan mengenai waktu untuk evaluasi kinerja para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dia bilang proses evaluasi tidak menentu. Tergantung dengan penyesuaian dan kebutuhan yang dia inginkan.
"Ya, disesuaikan ini aja dengan kebutuhan. Mungkin ada yang dua minggu, ada yang nanti satu bulan, ada yang tiga bulan, adaptif aja. Enggak terlalu terformat gimana," katanya kepada wartawan di Aula Rajabasa Setdakab Lampung Selatan, Senin, 3 Maret 2025.
Egi meminta program yang bakal dia jalankan harus satu persepsi. Antara program kerja yang dirancang dengan yang terealisasi itu sinkron. Jangan sampai nanti persepsi Egi menuju ke arah A, tapi ternyata persepsi tim OPD-nya ke arah B. Bila hal itu terjadi, persepsi yang telah dirancang tidak akan selaras.
"Kan, enggak ketemu. Jadi pertama itu kita menyamakan persepsi, menyamakan taste, selera dari saya. Ya itulah tujuannya, ya, mungkin ini, kan, enggak bisa sekali aja. Harus sering, harus sering," katanya.