KALIANDA - Sejumlah lampu jalan di jalan lintas sumatera (Jalinsum) mati. Diketahui, penyebab matinya lampu jalan tersebut dikarenakan solar cell sebagai penyimpan tenaga surya ditiang lampu banyak yang hilang.
Pantauan Radar Lamsel, terlihat dari perbatasan Kecamatan Sidomulyo, tepatnya di Desa Gunungterang terhitung ada puluhan solar cell yang hilang. Di Desa Gunungterang ada 9 solar cell yang hilang, di Desa Merakbelantung ada 10 solar cell yang hilang dan di Kelurahan Waylubuk ada 4 buah yang hilang.
Sripah (56), salah satu warga Desa Gunungterang mengaku, tidak tahu apa alasannya orang-orang yang mencuri solar cell tersebut. Padahal, kata dia, lampu jalan sangat diperlukan untuk membantu penerangan pengguna jalan. “Itukan gunanya menyimpan tenaga untuk menghidupkan lampu jalan buat penerangan masyarakat yang melintas dan keperluan buat kita semua,” katanya kepada Radar Lamsel, Senin (10/10).
Hal senada dikatakan oleh Desti (29). Dia mengatakan, dibeberapa titik tempat hilangnya solar cell tersebut masih sepi perumahan. \"Masih sepi penduduk mas, ditambah tidak ada penerangan dijalan. Berbahaya sekali mas,” terang warga Desa Merak Belantung ini.
Masyarakat didesa-desa tersebut sangat mengharapakan agar pemerintah segera memperbaiki lampu-lampu yang kehilangan sumber energinya itu. Karena, bila dibiarkan, dikhawatirkan akan dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan.
“Kami semua semua akan senang bila dilakukan perbaikan mas, mungkin kalau sudah diperbaiki bisa membuat para pengendara nyaman dan bisa meminimalisir tindak kejahatan,” tukas ibu satu anak ini. (rnd)