KALIANDA - Komunitas Symphoni Bangsa (KSB) Kabupaten Lampung Selatan menggelar studi banding ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat-Selasa (6-10/11) mendatang. Itu dilakukan untuk belajar dan melihat secara langsung ekonomi kreatif (Ekraf) yang berkembang di daerah berjuluk Kota Pelajar tersebut. Pembina KSB Lamsel, Ir. Sutono, MM mengatakan, studi banding tersebut sebagai bentuk pembelajaran serta melihat secara langsung tentang berbagai kerajinan, seni dan budaya di DIY. Pasalnya, DIY merupakan salah satu daerah yang berkembang diberbagai bidang. \"Saya berharap dengan melihat secara langsung, para anggota KSB Lamsel bisa menerapkan apa yang ada disana untuk menumbuhkan kawasan Malioboro Kalianda. Sehingga, ekonomi kretif di Ibukota Kalianda ini bisa tumbuh dan berkembang. Maka, dengan sendirinya dapat membantu pembangunan di Kabupaten Lamsel dibidang pariwisata, seni, budaya dan ekonomi kreatif,”ungkap Sutono sebelum keberangkatan. Sementara itu, Ketua KSB Lamsel Ahmad Syafaruddin mengatakan, kegiatan studi banding yang dilakukan KSB Lamsel ini bertujuan agar para anggota KSB dapat belajar dilapangan dengan melihat langsung mengenai seni, budaya dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Yogyakarta. Setelah itu, mampu menerapkanya di Kota Kalianda. “Studi banding ini, sebagai bentuk kepedulian Pembinaan KSB Lamsel Sutono. Tujuannya, agar para anggota KSB Lamsel bisa menimba ilmu di Yogyakarta dan hasilnya nanti dapat diterapkan di Ibukota Kalianda yakni Malioboro Kalianda sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Lamsel,”kata Pras, sapaan akrab Ahmad Syafaruddin. Dia berharap, semua pihak terutama generasi muda lintas organisasi atau perseorangan dapat bersama-sama bersinergi membangun kreatifitas kekaryaan yang tertumpu pada penguatan sumber daya manusia khususnya dibidang seni, kerajinan dan usaha kecil dan menengah. Yakni, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Khagom Mufakat ini. \"Ini sebagai upaya mendukung program Pemkab Lamsel dibidang seni, budaya dan ekonomi kreatif. KSB menyatakan kini telah ada ruang public yang diberi nama Marlioboro Kalianda (MK). Dengan harapan bisa menjadi ruang umum bagi seluruh masyarakat Lamsel untuk mengekpresikan dan memasarkan kretifitas, produk usahanya berupa aneka kuliner khas Lampung. Selain itu, kerajinan tangan, seni musik dan karya lainya yang dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. (idh)
Belajar Ekonomi Kreatif, KSB Sambangi DIY
Senin 09-11-2015,10:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :