Signal Jadi Masalah Pelaporan Online

Senin 09-11-2015,10:12 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

WAY PANJI – Aparatur desa dituntut lebih mahir lagi dalam membuat laporan profil desa. Kedepan, pelaporan profil desa melalui website dengan sistem online. Untuk itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Lampung Selatan memberikan bimbingan tekhnis (Bimtek) pembuatan profil desa secara online kepada aparat desa. Dalam bimtek tersebut, dijelaskan tentang pembuatan profil desa secara online yang berisikan potensi desa seperti pendukung desa, potensi desa dalam mencari sumber daya manusia (SDA), sumber daya alam (SDA) serta lembaga kemasyarakatan. Sekretaris BPMD Lamsel, Drs. Syarifuddin didampingi Kepala Sub Bidang Pengembangan Ketahanan Masyarakat Evaluasi dan Lomba Desa, Nasron mengatakan, setiap desa memiliki data pokok yang nantinya sebagai acuan dalam rangka pembangunan di desa masing-masing. “Ini artinya, setiap rencana pembangunan diambil dari data desa yang ada dalam profil desa. Selama ini, telah berjalan namun belum bisa sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing desa. Karena basis web seperti sinyal dan sebagainya menjadi permasalah utama,”kata Syarifuddin, Jum’at (6/11) di Aula Panji Nusantara, Kecamatan Way Panji. Camat Way Panji, Isro Abdi, SE yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Sadli Hasan, SE mengatakan, adanya bimtek bagi perangkat desa terkait pembuatan profil desa, diharapkan akan dapat dimengerti. Sehingga profil desa nantinya benar-banar dijadikan acuan dalam setiap usulan pembangunan di desa. “Kalau profilnya sudah bagus dan disitu ada potensi desa yang bermanfaat bagi masyarakat. Bimtek ini sangat baik sekali untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa. Selama ini, mereka hanya mengisi profil didalam buku dan masih sedikit yang mengisi melalui website,”kata Sadli Hasan. Sekretaris Desa Sidomakmur, Karman mengatakan, pelatihan sangat mendukung kinerjanya dalam membuat profil desa yang benar. Sehingga data tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengusulkan program apa saja yang akan dibangun di desa. “Memang selama ini kami hanya mengisi profil desa ke buku yang telah disediakan. Dengan adanya pengisian melalui online, jelas ini sedikit banyak harus sering belajar. Karena dengan banyak belajar akan menambah ilmu pengetahuan bagi kami,”kata Karman. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait