FHK2I Berharap Pemkab Beri Tambahan Penghasilan

KALIANDA – Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) Kabupaten Lampung Selatan terus berjuang untuk meningkatkan harkat. Mereka berharap Pemkab Lampung Selatan bisa ikut peduli meningkatkan pendapatan bulanan yang selama ini sangat jauh dari harapan para guru tersebut. Kepedulian itu bisa dilakukan Pemkab dengan menganggarkan anggaran tambangan penghasilan dalam APBD Lampung Selatan. “Selama ini yang kami dapat jauh dari kata layak. Ada yang hanya dapat honor sebesar Rp 150 perbulan. Abang bisa nilai sendiri layak atau tidak,” kata Ketua FHK2I Lamsel Setiawan kepada Radar Lamsel usai menggelar audiensi dengan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan, Plt. Kadis Pendidikan Anas Ansori dan Kepala BKPL Lamsel Akar Wibowo, S.H diruang kerja bupati Lamsel kemarin. Sejauh ini, kata Setiawan, besaran honor para guru tersebut dikalkulasikan dengan banyaknya siswa yang menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS). “Kalau dilihat dari masa pengabdian sangat tidak adil. Pengabdian kami sudah lebih dari 12 tahun,” ungkap Setiawan. Selain berharap agar Pemkab Lamsel dapat memberikan tambahan penghasilan, FHK2I Lamsel juga meminta agar Pemkab Lamsel dapat kembali melakukan usulan ke pemerintah pusat mengenai pengangkatan CPNSD melalui jalur K2. “Kami sudah berjuang maksimal. Kemana-mana kami datangi. Ke DPR-RI juga sudah. Kami minta Pemkab mendukung,” ungkap dia. Sementara itu, Pemkab Lamsel sendiri siap untuk kembali mengusulkan pengangkatan CPNSD guru yang masuk dalam tenaga honorer kategori II. Sementara mengenai tambahan penghasilan, tim anggaran pemerintah daerah masih akan melakukan kajian terhadap kesiapan anggaran daerah. (edw)