Jalan Perbatasan Kalianda-Waypanji Rusak Parah

WAYPANJI – Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Waypanji dan Kalianda kondisinya rusak parah. Hampir seluruh badan jalan mengalami kerusakan dan berlubang. Pantauan Radar Lamsel, kondisi jalan sepanjang 1 kilometer itu sudah tidak sedap dipandang, apalagi untuk dilalui. Jauh dari kata layak. Sebab, puluhan lubang menganga disisi jalan apabila hujan tentunya lubang dipenuhi dengan air sehingga menyulitkan para pengendara. Junaidi (35) salah seorang petani asal Desa Taman Agung mengatakan, jalan tersebut memang sudah lama rusak. “Sudah bertahun-tahun kondisinya begitu mas, tidak ada perbaikan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (13/10) kemarin. Dia menuturkan, jalan melintasi areal persawahan yang memisahkan dua kecamatan itu terbentang lurus panjang. Sebagian jalan memang sudah dibetonisasi. “Betonisasi hanya sampai di Taman Agung saja, sedangkan memasuki Sidoreno keadaannya memprihatinkan,” ungkap dia. Jika kondisi hujan, lanjut Junaidi, para pengendara roda dua harus extra hati-hati. Karena lubang yang berada dibahu jalan maupun sisi jalan mencapai kedalaman hingga 50 cm. “Untuk pengendara yang baru melintas pertama kali, harus berhati-hati. Apalagi saat hujan turun, lebih baik mencari jalur lain saja,” imbuhnya. Hal senada juga dikatakan Ketua Kelompok Tani Sidoreno, Wartono (45). Dikatakan, perbaikan jalan beton seharusnya jangan tanggung-tanggung. “Perbaikan betonisasi tidak sampai ke Waypanji. Padahal kondisinya rusak parah mas,” ujar dia. Dijelaskan, sudah bertahun-tahun warga setempat yang hendak menuju Waypanji menikmati jalan rusak tersebut. Menurutnya, seolah pemerintah tidak peduli akan kondisi selama ini. Saat ditanya apakah menginginkan jalan tersebut segera diperbaiki. Dengan tegas Wrtono menjawab minta pemerintah meninjau langsung. “Coba ditinjau terlebih dahulu oleh pemerintah  agar mereka tahu jika kami tidak mengada-ada,” tandasnya. Sementara itu Camat Waypanji Isro’ Abdi membenarkan jika jalur tersebut sebagian masuk dalam wilayah Kecamatan Waypanji. “Sebagian masuk Waypanji, mulai dari areal persawahan menuju pasar patok,” ujarnya singkat. (Ver)