Ditemukan Batu Mirip Berlafadzkan Allah

Selasa 18-10-2016,09:02 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Pemerintah Desa Bakauheni Kecamatan Bakauhenimemproyeksikan Pantai Tanjung Tua sebagai lokasi wisata religi di Lampung Selatan. Wacana ini seiring ditemukannya batu yang diduga mirip berlafadzkan Allah. Selama ini, Pantai tanjung tua merupakan destinasi wisata memancing bagi pemancing lokal dan nasional. Karenanya, untuk menambah tingkat kujungan dipantai itu, Pemdes Bakauheni berencana memagar lokasi tempat ditemukannya batu tersebut. Kepala Desa Bakauheni Syahroni mengatakan, pemerintah desa akan menjaga dan merawat batu berlafadz Allah tersebut. “Kami akan buat pagar disekeliling dibatu. Lalu, akan kita buatkan juga tempat shalat disekitar batu itu,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Senin (17/10). Syahroni juga meminta kepada para pengunjung, jika batu bertuliskan nama Allah itu tidak boleh diinjak dan dilangkahi oleh pengunjung. “Pengunjung dilarang berbicara sembarangan, karena ini tempat bersejarah akibat hilangnya kampung disaat meletusnya gunung Krakatau,” ungkapnya lagi. Dalam tiga hari kemarin, Pantai Tanjung Tua yang terletak di Dusun Sukarame, Desa Bakauheni sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar. Ramainya pengunjung dikarenakan telah ditemukannya batu yang diduga mirip dengan lafadz Allah dipinggir pantai tersebut pada Minggu (9/10) pekan lalu. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, batu yang diduga mirip dengan lafadz Allah ditemukan oleh Ketua Peduli Wisata (Peta) Lamsel Yodis.Saat dihubungi, Yudis mengakui dirinya menemukan batu tersebut saat mengunjungi Pantai tanjung Tua pekan lalu. “Awalnya saya mencari tahu tentang sejarah pantai Tanjung Tua di internet. Karena tertarik, Yodis melakukan kunjungan ke pantai tersebut. Saat brjalan dipinggir pantai, ia melihat batu berbentuk lafad Allah tersebut. “Saya meyakini, sebenarnya banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan batu berlafadz Allah tersebut. “Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi tidak memperhatikan bentuknya. Karena batu tersebut seperti batu biasa dan tidak menggambarkan apa-apa. Namun saat dilihat dari arah kiblat, batu bertulisan lafadz Allah tersebut terlihat sangat nyata. Saya berharap, dengan ditemukannya batu ini, pemerintah bisa peduli dan menjaganya,” tandas Yudis.(rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait