Mereka yang Tak Riuh Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Jumat 12-09-2025,13:09 WIB
Reporter : Randi
Editor : Randi Pratama

 

Mereka mencari informasi bagaimana hal semacam itu bisa terjadi. Beberapa orang sempat ke kantor Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan untuk menanyakan bagaimana hal itu bisa terjadi. BKD memang tidak bisa disalahkan karena mereka sudah rutin menyampaikan pesan untuk mengecek data secara berkala.

 

Di sisi lain, THLS yang tidak lolos database juga tidak boleh disalahkan. Mereka sudah melakukan yang terbaik, dan berjuang sekuat tenaga. Bahkan sampai di titik sanggahan, mereka juga sudah melakukan segalanya. Tapi apa daya, keterangan dalam proses sanggah membuat harapan mereka melemah.

 

Sejauh ini rombongan THLS yang tidak masuk database memang masih diam, tapi hati dan perasaan mereka merintih. Terkesan mendapat nasib yang tak adil. Bukan tidak mau berbuat sesuatu, mereka hanya sadar diri mau melakukan apa, dan mencurahkan hatinya dengan siapa. Cuma grup WhatsApp buatan mereka yang menjadi tempat curhat.

 

Grup itu tidak pernah sepi. Selalu ada pembicaraan, pembahasan, dan rencana untuk melakukan sesuatu supaya nasib mereka bisa diselamatkan. Tapi kekuatan mereka hanya sedikit. Satu-satunya cara adalah dengan melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melalui media sosial.

 

Cuma cara itu harapannya untuk melihat penentuan nasib mereka. Apakah bisa dibantu atau tidak. Radityo Egi Pratama mungkin bisa saja menjadi penyambung suara hati mereka ke BKN, dan juga Kementerian PAN dan RB. Salah satu THLS yang tidak masuk database setuju dengan cara ini.

 

"Bapak Bupati harapan kami satu-satunya," ujarnya kepada radarlamsel, Kamis, 11 September 2025.

 

Pengalaman pahit lainnya juga dialami oleh salah satu THLS di lingkungan Setdakab Lampung Selatan. Dia memang tidak ikut seleksi PPPK karena sebelumnya sudah mendaftar CPNS. Dalam aturan mainnya saat itu, setiap orang yang mendaftar CPNS tidak bisa lagi ikut seleksi PPPK.

 

"Tapi nyatanya bisa. Jadi saya kebingungan, kok aturannya tiba-tiba berubah. Seandainya saya tahu bisa ikut mendaftar seleksi PPPK, saya pasti ikut," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait