Ke Mana Perginya Festival Rajabasa

Selasa 14-10-2025,08:46 WIB
Reporter : Randi
Editor : Randi Pratama

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan tinggal lima pekan lagi. Beragam kegiatan sudah dirancang pemerintah daerah demi menyemarakkan momen pada hari istimewa itu.

 

Rencananya, rangkaian HUT Lampung Selatan akan dilaksanakan selama enam hari penuh. Pelaksanaannya diwarnai festival musik, olahraga, pawai budaya, serta bazar UMKM yang akan berlangsung dari sore hingga malam hari.

 

Di balik megahnya rencana HUT Kabupaten Lampung Selatan, sebetulnya ada festival yang dulunya diadakan setiap tahun tapi sudah dilupakan. Mungkin publik masih ingat dengan Festival Rajabasa. Ya, festival yang satu ini sudah sangat lama tidak digelar.

 

Event itu terakhir kali diadakan pada tahun 2017 lalu, tepatnya ketika Zainudin Hasan masih menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan. Jika melirik rencana pemerintah daerah, kontennya tidak jauh berbeda dengan Festival Rajabasa.

 

Ada satu ajang yang paling identik dengan Festival Rajabasa, yaitu lomba jukung. Event ini mampu menjadi magnet masyarakat karena keunikannya. Di samping itu, lomba jukung secara tidak langsung menjadi warisan budaya di daerah pesisir Rajabasa.

 

Mari tengok tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Perlombaan sampan panjang di Sungai Batang Kuantan ini begitu populer. Bahkan sampai mendunia berkat konten-konten unik di media sosial yang membuat ketenaran Pacu Jalur melesat.

 

Lampung Selatan jelas bisa melakukan hal yang sama, sama populernya dengan Riau. Tapi untuk mencapai hal yang sama tentu saja tidak mudah perkaranya. Identitas Lampung Selatan harus kembali lagi, seperti di tahun ketika Festival Rajabasa ada.

 

Hilangnya Festival Rajabasa pun mendapat perhatian dari Yodis. Penggiat wisata asal Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, ini berpendapat sebaiknya lomba jukung dihidupkan lagi, khususnya di event-event penting. Menurut Yodis, jukung mancungan merupakan warisan budaya turun temurun.

Tags :
Kategori :

Terkait