RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Bentuk semangat literasi peserta didik SMA Negeri 1 Kalianda berbuah nyata. Ide, gagasan, perasaan, dan pengalaman yang menyatu di dalam kehidupan telah melahirkan sebuah buku karya siswa.
Buku antologi cerita pendek atau cerpen bersampul putih yang disertai warna biru langit itu sesuai banget dengan judulnya, yaitu 'Langit Putih Abu-Abu'. Eits! Bukunya sudah hadir di tengah-tengah kita, loh. Jangan lupa dibaca, ya.
Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd bilang kalau buku ini murni lahir dari semangat literasi. Khususnya dari kelas XI Merdeka 8, yang telah berusaha menuangkan ide, perasaan, dan pengalaman hidupnya ke dalam karya sastra berbentuk cerita pendek.
Di balik setiap kalimat yang tersusun, tersimpan cerminan pemikiran, imajinasi, dan kepekaan mereka terhadap kehidupan di sekitar. Buku ini bukan cuma soal karya semata, ada cerminan sebuah nilai keindahan dari setiap prosesnya.
"Saya memandang karya ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan juga potret keindahan proses belajar," kata kepada radarlamsel, Kamis, 6 November 2025.
Proses belajar yang sesungguhnya, kata Darmiyati, bukan cuma soal akademik. Di setiap alurnya harus melalui proses memahami diri, lingkungan, dan nilai-nilai kehidupan melalui kegiatan menulis. Dari situlah para peserta didik belajar lebih.
"Mereka menata gagasan, menumbuhkan empati, serta mengekspresikan pandangan hidup secara santun dan bermakna di Langit Putih Abu-Abu ini," katanya.
Buku antologi itu diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi, dan motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus mengembangkan budaya literasi. Darmiyati menyebut karya ini akan menjadi langkah kecil yang bermakna dalam perjalanan panjang.