Pada akhirnya jika ini semua tidak dicarikan solusi terbaik berupa kebijakan, dan peraturan yang terkait dengan perlindungan kerja maka dikhawatirkan akan banyak guru yang merasa tidak aman dan pada akhirnya memilih sikap tak acuh/cuek atas perilaku anak.
Dalam kapasitas guru melakukan aktivitas pengajaran secara professional, banyak sekali tantangan yang dihadapi mulai dari keterbatasan sarpras khususnya dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital dan Artificial Intelligence (AI), serta kaitan dengan kemampuan guru dalam pengoperasionalan mesin-mesin komputer canggih yang dirasa masih belum memadai.
Di era digital dan global ini tugas guru menjadi semakin berat. Bagaimana memberikan pengetahuan yang bukan hanya tentang ilmu melainkan juga tentang etika bermedia sosial, etika dalam berkomunikasi publik secara online sampai pada pengajaran kepada siswa tentang batas-batas perilaku yang wajar dalam menerima sebuah informasi agar tidak mudah menjadi penyebar atau pelaku hoax.
Kemudian tidak menjadi pelaku dan korban bullying, cyber crime, judi online dan sebagainya yang tujuan akhir dari ini semua adalah melindungi seluruh peserta didiknya. Guru Adalah agen pembelajaran dan peradaban yang padanya terletak harapan seluruh bangsa untuk menjadikan generasi cerdas, membangun nalar kritis dan akhlak mulia.
Di pundak guru terdapat tanggungjawab besar yang semestinya selalu mendapat dukungan utuh baik dari keluarga maupun masyarakat. Kehadiran guru tidak dapat digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan lainnya. Mengingat pentingnya sosok guru semestinya seluruh elemen baik siswa siswi, orang tua, Masyarakat bahkan negara harus selalu hadir menemani guru dan memberikan perlindungan kerja terbaik demi keamanan kerja dan professionalitas.
Pada momen Hari Guru Nasional tahun 2025 ini, kami (khususnya saya) berharap pada pemerintah RI agar kami dewan guru dapat diberikan perlindungan kerja yang layak sehingga kami dapat menjalankan tugas-tugas mulia sebagai guru dengan baik guna membangun generasi Indonesia emas tahun 2045.
Hari guru tidak selalu identik dengan perayaan-perayaan, karena pada prinsipnya hal yang paling mendasar bagi kami Adalah bagaimana kami diapresiasi secara tulus dengan tidak selalu menjadi alasan sebagai pelaku dari kegagalan Pendidikan bangsa. Selamat Hari Guru Nasional 2025.
Darmiyati, S.Pd., M.Pd. - Kepala SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan