RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Rudi Apriadi resmi melepas kursi direktur Perumda Tirta Jasa. Informasinya, surat keputusan (SK) pemberhentiannya telah dikeluarkan pada Rabu, 3 Desember 2025. SK itu menjawab tanda tanya seputar pengunduran diri Rudi sejak pekan lalu.
Sumber radarlamsel di internal Perumda Tirta Jasa mengatakan kalau Rudi masih bekerja seperti biasa setidak sampai SK itu keluar. Artinya meski kabar pengundurannya diri itu telah mencuat, Rudi tetap memegang prinsip bekerja secara profesional sebagai direksi dan tidak berhenti begitu saja.
"Kemarin-kemarin ke kantor. Tadi juga Bapak (Rudi Apriadi) masih ngantor seperti biasa," katanya.
Tak perlu lagi membahas soal pengunduran diri Rudi Apriadi. Urusan itu sudah lewat, bahkan kabarnya sudah tercium sejak beberapa bulan lalu. Di balik semrawutnya hal itu, publik tetap mesti tahu beberapa hal seputar kinerja Rudi Apriadi selama menakhodai Perumda Tirta Jasa.
Selama dipegang Rudi, Perumda Tirta Jasa sudah melangkah jauh. Dia banyak menuangkan ide dan gagasan yang membuat perusahaan pelat merah itu tak merugi. Ditambah inovasinya yang telah mempermudah pelbagai urusan bayar membayar bagi pelanggan.
Dalam data dokumen berita yang disimpan radarlamsel, Perumda Tirta Jasa di bawah kepemimpinan Rudi Apriadi sudah banyak melakukan kerja sama dengan bank-bank ternama. Contohnya BSI, dan BNI. Kerja sama itu meliputi pembayaran tagihan air melalui aplikasi ini berbentuk layanan perbankan, dan berbasis teknologi informasi.
Aplikasi itu memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan melalui media elektronik seperti internet, dan ponsel. E-Channel BNI juga meliputi berbagai layanan, seperti BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Mobile Banking, dan BNI DigiCS. Kerja sama ini menambah variasi pembayaran bagi pelanggan Perumda Tirta Jasa.
Untuk urusan komplain, Rudi terbilang sat-set. Tidak bisa dipungkiri bahwa pelayanan air yang kerap menjadi problematika di kalangan konsumen. Namun, Perumda Tirta Jasa mampu bereaksi dengan cepat menindaklanjuti laporan dari konsumen mereka yang mengeluh soal air.