NATAR.RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Dua rumah tidak layak huni di desa Pancasila dan Negara Ratu, kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan direncanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Lampung Selatan akan diperbaiki, namun hingga hari ini rencana itu tak kunjung terealisasi, kepala Dinas KB beralasan masih menunggu jadwal Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.
Kadis Dalduk KB juga menyampaikan, bahwa soal program bedah rumah di kecamatan Natar sudah dikoordinasikan dengan Camat Natar Eko Irawan, SSTP, MM,.
Camat saat dikonfirmasi membenarkan bahwa bedah rumah di dua desa itu sudah dikomunikasikan oleh dinas terkait dengan pemerintah kecamatan Natar.
" Iya bener," kata camat Natar, Kamis 4 November 2025.
Disinggung pelaksanaan bedah rumahnya diagendakan kapan, Camat mengatakan, semoga saja secepatnya. "Saya juga sudah minta tolong supaya ada estimasi waktu," ungkap camat.
DIBERITAKAN Sebelumnya, dinilai masyarakat kecamatan Natar berbohong terhadap warga mengenai program bedah rumah di dua desa, yaitu Pancasila dan Negara Ratu.
Dalduk KB Lampung Selatan memiliki program bedah rumah untuk dua warga dari dunia desa yang berbeda, program tersebut semestinya sudah selesai dikerjakan pada bulan Oktober lalu, namu hingga hari ini tidak ada progres apa pun, masyarakat pun mempertanyakan apakah program tersebut betulan ada atau hanya sekedar angin lalu.
Penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni tersebut sudah ditetapkan penerimanya, jadwal pelaksanaan pun sudah diagendakan pada bulan 10, tetapi realisasi dilapangan hingga saat ini tidak ada pun.
" Mestinya Dalduk KB datang kembali ke desa kami temui penerima bantuan, katakan yang sebenarnya jadi atau tidak bantuan tersebut jangan memberi harapan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata sumber Radar yang ditemui di desa Pancasila Kamis 4 November 2025.
Menurut sumber, Dalduk KB telah memberikan harapan yang tidak jelas kepada warga desa yang tidak mampu. Masyarakat tidak pernah memaksa pemerintah (Dalduk KB Lampung Selatan) untuk meminta bantuan, tetapi cara yang dijalankan dinas salah dan tidak pas.
" Mengapa diawal menggebu-gebu mau membantu, setelah waktunya tiba tidak ada realisasinya artinya Dalduk KB sudah berbohong. Coba lah sesekali datang ke desa temui penerima kembali sampaikan apa yang sebenarnya terjadi sehingga bantuan tidak terealisasi jangan digantung supaya warga kami tidak menunggu," kata sumber.
" Jangan kebanyakan program kalau tidak ada buktinya, atau memang anggaran sudah ada tetapi tidak sampai ke penerima program bedah rumah," jelasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rika Wati, S.STP., M.M., saat saat di konfirmasi Radar menyebut program itu tetap ada, hanya saja masih menunggu jadwal Bupati Lampung Selatan untuk merealisasikannya.
" anggaranya sudah ada tinggal kita realisasikan saja, kordinasi dengan camat Natar juga sudah, tinggal kita menunggu jadwal pak bupati," singkat Kadis Dalduk KB Lampung Selatan Rika Wati, Kamis 4 November 2025.