RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Lampung memulai langkah tepat strategis untuk menjaga kawasan hutan. Rabu, 24 Desember 2025, Lembaga non pemerintah ini menggelar dialog publik dan konsolidasi masyarakat di Aula Kantor Camat Palas.
Masyarakat yang tergabung dalam pengelolaan petani hutan, pemerintah desa sampai kabupaten juga terlibat dalam dialog. WALHI Lampung menginginkan langkah beriringan dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama menyamakan persepsi sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat.
"Itu perlu karena menentukan kehidupan di kawasan hutan," kata Irfan Tri Musri, Direktur WALHI Lampung.
Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, dipilih sebagai tahap awal percobaan akselerasi oleh WALHI. Irfan mengatakan kalau dia sudah mendiskusikan rencana seleksi, dan melakukan upaya menjaga lingkungan dengan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.
"Pak Bupati dalam sambutannya sangat berkomitmen terhadap isu lingkungan, dan menyampaikan kesediannya untuk berkolaborasi," kata Irfan.
Pria kelahiran Desa Kelau, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, ini mengatakan pihaknya akan mengeksplor beberapa isu lingkungan yang dapat dikerjakan bersama. Fokus utamanya terhadap tata kelola kawasan pesisir, dan pulau-pulau kecil di serta pengawasan terkait tata kelola pertambangan di Lampung Selatan.
"Itu komitmen kita bersama Bapak Bupati. Sasaran yang tidak boleh kita lupakan ke depannya adalah peningkatan kapasitas dalam pengelolaan kawasan hutan," katanya.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat berkomitmen menjaga kelestarian hutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan kawasan hutan yang berkeadilan.