RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Masyarakat di Kecamatan Kalianda patut waspada. Dalam beberapa hari terakhir, komplotan maling mulai berani menyatroni rumah dan perkantoran. Graha Pena Lamsel jadi korban.
Markas wartawan Radar Lamsel yang berlokasi di Simpang Simpur, Jalan Lintas Sumatra, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, itu berhasil dibobol. Komplotan maling masuk dengan memecah kaca di bagian pintu belakang kantor.
Komplotan maling sukses membawa pulang kabel instalasi listrik, peralatan dan mebel kantor. Besar kemungkinan para maling tersebut beraksi pada waktu dini hari, posisi kantor yang sudah sepi membuat mereka nekat mencuri.
Rumah seorang wartawan yang tinggal di Perumahan Serambi Sumatera juga disatroni maling. Kali ini komplotan sukses membawa pulang televisi, dan peralatan lain. Belum diketahui secara pasti apakah maling di dua lokasi itu saling berkaitan.
Atau mungkin ada hubungan dengan pemberitaan. Asumsi ini muncul bukan tanpa sebab. Wartawan memang kerap mendapat ancaman, bahkan teror karena sebuah berita yang mungkin tidak membuat senang beberapa pihak.
"Tapi kami tidak bisa berpikir terlalu jauh. Barangkali kejadian itu memang murni," kata Khairul, Direktur Pelaksana Radar Lamsel, Sabtu, 27 Desember 2025.
Menurut Khairul, kerugian yang dialami akibat pencurian barang-barang di markas Radar Lamsel mencapai puluhan juta rupiah. Hal semacam ini tidak boleh dibiarkan, Khairul akan melaporkan aksi para maling ke Polres Lampung Selatan.
"Laporan akan dibuat secepatnya. Sebetulnya sudah, selebihnya biar jadi urusan polisi," katanya.