Waspada Serangan Kanker Rahim, Puskesmas Way Panji Periksa Kader Posyandu

WAY PANJI – Untuk mencegah terjadinya tumor ganas yang tumbuh dalam leher rahim (serviks), sebanyak 125 kader posyandu di Kecamatan Way Panji mendapatkan pemeriksaan gratis di Puskesmas Way Panji yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggeraan Jaminan Kesehatan (BPJS) Lampung Selatan, Selasa (25/10). Camat Way Panji, Isro Abdi, SE mengaku, menyambut baik upaya yang dilakukan Puskesmas dan BPJS Lamsel. Menurutnya, pencegahanan terhadap penderita kanker rahim sejak dini sangat baik. Dengan demikian, kaum ibu-ibu yang sebelumnya masih banyak belum tahu akan ganasnya penyakit tersebut, bisa segera dicegah sejak dini. “Kami selaku pemerintah kecamatan sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Yang jelas, masyarakat yang sebelumnya tidak tahu bisa tahu dan dicegah sedini mungkin. Apalagi untuk masyarakat yang kurang mampu, ini sangat membantu sekali,”kata Isro Abdi. Kepala Puskesmas Way Panji, Ni Putu Armini, S.ST mengatakan, pemeriksaan awal dilakukan terhadap semua kader Posyandu yang ada di empat Desa se-Way Panji. Pemeriksaan dilakukan selama dua hari oleh dokter dan tenaga yang sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya. “Untuk saat ini, baru kita lakukan pemeriksaan pada kader posyandu dulu. Kalau ini sudah berhasil, baru kita lanjutkan ke masyarakat umum. Karena ini sebegai contoh dulu dan mereka yang sekarang diperiksa, bisa memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu lainnya,” ujar Ni Putu Armini. Dokter Puskesmas Way Panji, dr. Yuli Rochayati mengatakan, ada sekitar 140 ribu wanita berumur 30-50 tahun di Lamsel yang sudah menikah dan pernah berhubungan sex. Hingga saat ini, sudah beberapa petugas di Puskesmas mendapatkan pelatihan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan ditugaskan memberikan pelayanan. “Setiap Puskesmas di Lampung Selatan ini, sebagian besar sudah memiliki tenaga yang bisa memeriksa kanker rahim. Harapan pemerintah, tentunya pencegahan kanker rahim dapat dicegah. Inilah yang saat ini Puskesmas lakukan dengan memeriksa pada leher rahim wanita,” ujar dokter yang belum lama bertugas di Puskesmas Way Panji. (gus)