Menuju Desa Way Sidomukti Maju dan Sejahtera

Manfaatkan DD dan ADD untuk Pembangunan

Desa Way Sidomukti,Kecamatan Ketapang tergolong desa baru hasil pemekaran Desa Pematangpasir. Desa yang memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 446 tersebar ditiga dusun dan 9 RT itu mulai devinitif pada 28 Oktober 2013. Diusia yang masih muda itu, Desa Way Sidomukti masih banyak kebutuhan sarana dan prasarana baik fasilitas gedung pemerintahan desa dan fasilitas umum lainnya seperti infrastruktur jalan, sarana pertanian, kesehatan dan lain-lain yang perlu dibangun untuk menjalankan roda pemerintahan serta pelayanan masyarakat. Sejak devinitif menjadi desa mandiri, aparatur pemerintah desa dan masyarakat berbaur bergotong royong agar bisa bangkit dan berkembang setara dengan desa-desa lain yang sudah maju. Secara geografis, Desa Way Sidomukti letaknya cukup strategis. Pasalnya, desa ini dilintasi jalan nasional yakni jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Kecamatan Ketapang yang memiliki potensi pertanian padi sawah yang cukup luas 435 hektar. Desa Way Sidomukti menjadi sentra tanaman padi sawah di Kecamatan Ketapang. Kepala Desa Way Sidomukti Ahmad Juhri mengatakan, sejak dimekarkan dari desa induknya Desa Pematangpasir sangat minim fasilitas umum. Bahkan, lanjut Ahmad Juhri, kantor desa sebagai pusat sentra pelayanan masyarakat belum dimiliki. “Sejak dimekarkan tahun 2013, Desa Way Sidomukti tidak memiliki fasilitas apa-apa. Aparatur pemerintah bersama masyarakat bergotong royong membangun kantor balai desa sebagai pusat pelayanan,” kata Ahmad Juhri, Senin (31/10). Berbekal tekad untuk maju bersama, Kepala Desa (Kades) pertama Desa Way Sidomukti ini berkomitmen membangun desa agar lebih baik dan maju seperti desa-desa lainnya. Ahmad Juhri mengaku bersyukur atas program-program pemerintah yang turun langsung untuk pembangunan desa. Seperti program Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab Lampung Selatan. Ahmad Juhri mengaku benar-benar memanfaatkan dana yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan Desa Way Sidomukti dimasing-masing sektor. Tahun ini, lanjut Ahmad Juhri, Desa Way Sidomukti mendapatkan kucuran DD dari pemerintah pusat sebesar Rp622.183.689. Sedangkan ADD yang dikucurkan Pemkab Lamsel sebesar Rp222.489.000. “Desa sangat terbantu dengan kucuran dana dari pemerintah pusat melalui program DD dan ADD dari Pemkab Lamsel. Kami jajaran pemerintah desa bersama masyarakat benar-benar memanfaatkan dana tersebut untuk membangun sejumlah fasilitas umum yang belum kami miliki,” terang Ahmad Juhri.(man)