KALIANDA – Dualisme pengurus Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Lampung Selatan dipastikan berakhir. Ini setelah Markas Daerah Forum Bersama (MDFB) Laskar Merah Putih Provinsi Lampung mengeluarkan mandat penuh kepada Syaifulloh Musa, S.H.,M.Si sebagai pemegang mandat. Surat mandat No. 017-SM-Plt/MD-LMP/LPG/X/2016 itu ditandatangani Ketua Johan Nasri, S.E dan Sekretaris Thony Indra, S.E. Surat tersebut memerintahkan kepada Plt. Ketua MCFB LMP Lamsel Syaifulloh Musa untuk berkonsolidasi dan membentuk karateker kepengurusan ormas LMP Kabupaten Lampung Selatan. “Atas intruksi ini, saya dan teman-teman berkonsolidasi hari ini (kemarin’red). Tujuannya untuk menjalankan perintah organisasi. Boleh dibilang ini rekonsiliasi organisasi yang selama ini pengurus LMP ada dua. Setelah adanya surat mandat ini bisa dipastikan tidak ada lagi dualisme LMP di Lamsel. Hanya satu,” ungkap Syaifulloh kepada Radar Lamsel disela-sela konsolidasi yang digelar di Sekretariat LMP Lamsel di Jalinsum Ragom Mufakar II (depan kampus Hampar Baiduri) Kalianda, kemarin. Syaifulloh memastikan konsolidasi telah berjalan. Hasil dari konsolidasi itu juga menyimpulkan pembentukan ketua karateker yang dipimpinnya untuk membentuk pengurus. Termasuk menentukan ketua-ketua di 17 kecamatan. Namun pantauan Radar Lamsel rekonsiliasi itu tak dihadiri Ketua LMP Lamsel Khairul yang akrab disapa Irul tak hadir dalam kegiatan itu. “Yang jelas kita sudah mengundang semua pihak untuk bersama-sama bernaung dalam wadah yang satu,” ungkap Syaifulloh. Dalam kesempatan itu Syaifulloh mengingatkan agar pihak-pihak yang tidak bernaung dalam satu wadah organisasi LMP untuk tidak bertindak atas nama organisasi. Dia juga mengecam anggota LMP selain dari kepengurusan hasil rekonsiliasi menggunakan atribut organisasi LMP. “Selain dari kader dan pengurus ini, kami mengecam dan melarang. Kalau ada yang masih menggunakan akan kita laporkan,” ingat dia. Tak hanya itu Syaifulloh juga mewarning seluruh kader LMP Lamsel untuk mendukung program pembangunan yang tengah dilaksanakan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Sebab, kata dia, LMP Lamsel berada pada garis pemenangan Zainudin Hasan – Nanang Ermanto pada saat pilkada 2015 lalu. Syaifulloh tidak akan membiarkan pihak-pihak yang mengatasnamakan LMP Lampung Selatan bertolak belakang dengan sikap dan dukungan organisasi pada pemerintah daerah saat ini. “Jika ada yang mengatasnamakan LMP kembali mendemo bupati, akan kita proses. Sebab, itu bukan kader kita,” ingat dia. (red)
Ormas LMP Lamsel Rekonsiliasi, Syaifulloh Musa Ingatkan Kader Dukung ZaiN
Jumat 04-11-2016,09:59 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :