Belanda Kagum dengan Pemkab Lamsel

Pengembangan Sanitasi Air dan WC Capai 80 Persen

KALIANDA – Organisasi Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Belanda perwakilan Indonesia mengaku bangga serta kagum dengan Pemkab Lampung Selatan yang telah mendukung penuh kegiatan SNV dalam mengembangkan program sanitasi air dan water closet (WC) di Lampung Selatan. Itu dikatakan ketua rombongan SNV Belanda Mr. Hengky, saat beraudensi membahas tentang program sanitasi bersama jajaran Pemkab Lamsel, di ruang rapat Asisten Ekobang Setdakab Lamsel, Kamis (3/11) kemarin. Menurut Hangky, upaya Pemkab Lamsel dalam  memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat melalui gerakan sanitasi air dan water closet, kini program SNV yang dilaksanakan di kabupaten berjuluk gerbang krakatau sudah mencapai hampir 80 persen. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Lamsel yang sudah mendukung program SNV ini. Mudah-mudahan dengan terus berjalannya program sanitasi air dan water closet ini, budaya hidup bersih dan sehat di Lamsel akan terus meningkat yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Mr. Hangky. Diungkapkannya, organisasi SNV Belanda untuk Indonesia tentunya tidak hanya menjalankan program pengembangan sanitasi air dan water closet saja. Tetapi juga, lanjutnya, SNV akan terus berupaya melanjutkan program-program sosial lainnya ditahun mendatang. “SNV akan terus melanjutkan program sosial lainnya di kabupaten ini (Lamsel, red)  pada tahun 2018 mendatang. Yakni program pengembangan pupuk buatan berbahan dasar dari kotoran manusia. Program ini merupakan kelanjutan dari pengembangan sanitasi air dan water closet yang saat ini tengah dijalankan,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Asisten Ekobang Ir. Erlan Murdiantono menuturkan, pelaksanaan program pengembangan sanitasi air di Lamsel, saat ini sudah mencapai 80 persen. Itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang sudah memiliki WC di masing-masing tempat tinggalnya. “Program SNV ini kami menilai sudah ada peningkatan. Sebelumnya warga yang memiliki sanitasi air melalui program swasembada WC ini hanya 55 persen, kini sudah meningkat menjadi 80 persen,” tutur Erlan. Erlan meyakini, untuk ditahun 2018 program sanitasi air di Lamsel sudah bisa mencapai 100 persen. Program SNV ini tentunya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat salah satunya adalah meningkatnya kebersihan dan kesehatan dilingkungannya masing-masing. “Pelaksanaan program sanitasi yang dilaksankan oleh SNV Belanda ini sangat sesuai dengan visi-misi Bupati Zainudin Hasan dan Wakilnya Nanang Ermanto. Salah satunya adalah mewujudkan Kabupaten Lamsel yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (iwn)