Dipimpin Sumari, Gotong-royong Titiwangi Terbaik se-Lampung

Rabu 23-11-2016,08:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Menyandang predikat gotong-royong terbaik se-Provinsi Lampung, Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro terus berbenah. Pembenahan mulai dari sektor pembangunan hingga pemberdayaan masyarakat terus dijalankan. Terbukti kucuran Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Titiwangi. Kepala Desa Titiwangi Sumari mengatakan, infrastruktur yang sudah diselesaikan yaitu onderlagh sepanjang setengah kilometer di Dusun III, pembangunan enam titik gorong-gorong dan talut menyebar di empat dusun desa setempat. “Dengan semangat gotong-royong yang disandang Desa Titiwangi, menjadi motivasi tersendiri bagi aparatur desa untuk bekerja keras memajukan pembangunan,” kata Sumari saat ditemui Radar Lamsel, Selasa (22/11) kemarin. Memimpin Titiwangi sejak 2013 silam, Sumari bertekad memberikan perubahan. Meski tidak mudah, namun dengan didukung oleh masyarakat yang kompak dan tim yang solid. Itu semua dapat dicapai dengan hasil yang maksimal. “Sudah menjadi rahasia umum, meski hanya meraih gelar juara ke-IV dalam ajang Lomba Desa, namun predikat gotong-royong terbaik se-Lampung menjadi bukti kekompakan masyarakat Titiwangi,” ujar ayah empat orang anak itu. Menyandang gelar tersebut, sambung dia, bukanlah hal yang mudah. Kerja keras dengan menggerakkan masyarakat untuk mengadakan STBM, kemudian Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), Serta Gerakan Seribu Rupiah untuk pengadaan jambanisasi adalah bukti kesuksesan masyarakat desa. “Gerakan masyarakat tersebut merupakan inisiatif pemerintah desa dan pemuda yang memiliki ide cemerlang demi kemajuan pembangunan Titiwangi,” kata suami dari Surtini itu. Lebih lanjut pria kelahiran Marta Pura 1967 itu menambahkan ada satu program yang sudah berjalan sejak kepemimpinannya dan menjadi satu-satunya yang patut menjadi percontohan. Ya, Bank Darah Desa Titiwangi sudah berhasil menyelamatkan dan membantu meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan donasi darah. “Bank Darah yang ada di Titiwangi sudah berjalan secara terorganisir dan berhasil memenuhi kebutuhan para pasien yang ada diseputaran Candipuro bahkan diluar wilayah Lamsel,” ungkap Sumari. Itulah mengapa, kata Sumari, Desa Titiwangi bisa berprestasi baik dibidang pergerakan masyarakat hingga orientasi kepedulaian antar sesama menjadi prioritas desa. “Dengan selogan ayo bangun desa, mudah-mudahan pembangunan dan pemberdayaan ditahun mendatang menjadi lebih baik lagi. Mari jaga keharmonisan yang sudah terbina agar Titiwangi menjadi desa percontohan dalam hal kekompakan,” tegasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait