Deteksi Dini Peredaran Narkoba

60 Pelajar SMAN 1 Tanjungbintang Tes Urine

TANJUNGBINTANG – Untuk menciptakan lingkungan pendidikan bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan melanjutkan kegiatan tes urine kepada pelajar di kabupaten Khagom Mufakat ini. ]Kamis (24/11) kemarin, BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan tes urine kepada 60 orang pelajar di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Pelaksanaan tes urine berjalan lancar dan diikuti antusias oleh para siswa-siswi sekolah setempat. Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Lampung Selatan Hipni, S.IP., MH mengatakan, pelaksanaan tes urine sebagai upaya mendeteksi dan pecegahan dini agar siswa dan siswi dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan tes urine ini akan dilaksanakan secara bergilir disetiap sekolah-sekolah di Lamsel. Ini merupakan upaya mendeteksi dan mencegah sejak dini peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pendidikan. Karena seperti yang kita ketahui, kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjerat orang-orang dewasa tapi juga anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah,” papar Hipni sebelum melaksanakan tes urine, kemarin. Lebih lanjut Hipni mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba mengancam kehidupan bangsa terutama generasi muda. Dia berharap, program pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba mendapat dukungan semua pihak agar lingkungan bebas dari barang terlarang itu. “Pemeirntah saat ini menyatakan perang terhadap narkoba. Narkoba sudah menjadi ancaman serius kehidupan bernegara. Pemerintah pusat sampai daerah-daerah saat ini berkonsentrasi tentang pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pemberantasan dan pencegahan tidak hanya tugas polisi dan BNN tapi juga semua elemen masyarakat dan dunia pendidikan,” pungkasnya. Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Bintang  Amrizein, S.Pd, MM.Pd mendukung penuh kegiatan tes urine untuk mendeteksi dan pencegahan dini peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pendidikan. “Kami berharap kegaiatan seperti ini terus berlanjut dan berkesinambungan sehingga program pemerintah bisa berhasil maksimal,” harapnya. (man)