Ratusan Padagang Direlokasi ke Pasar Baru

SIDOMULYO - Sempat tersendat buntut dari polemik berkepanjangan, akhirnya ratusan pedagang los mulai direlokasi ke pasar yang baru dibangun Pemkab Lamsel di Kecamatan Sidomulyo. Para pedagang menyambut baik upaya pemerintah untuk merelokasi dari pasar lama menuju bangunan pasar baru. “Kami sudah menunggu lama untuk berdagang ditempat yang layak dan teratur seperti ini,” kata Marni (40) salah seorang pedagang sayur penghuni los, Selasa (29/11) kemarin. Marni mengaku selama ini dirinya beserta pedagang sayur lainnya berjualan sayur dipinggir jalan. Para pedagang sayur dan penghuni los bukan tidak mau secepatnya berpindah lokasi, namun adanya permaslahan antar penghuni kios menyebabkan perpindahan tertunda. “Salama ini kami berjualan di kakilima, dengan adanya relokasi yang dilakukan pemerintah tentu membuat hidup suasana pasar yang baru,” ungkapnya. Sementara itu Camat Sidomulyo Syamsul Juhari, S.Sos mengatakan para pedagang sudah mulai mengisi ratusan los yang sudah disiapkan di pasar baru. “Sejak Jum’at lalu sudah kami sosialisasikan agar menempati pasar yang dibangun menggunakan APBN 2015 itu,” ujar mantan Camat Rajabasa itu. Dikatakannya, para pedagang yang sudah direlokasi terdiri dari pedagang sayur, ikan, daging, dan sembako. Untuk para pedagang los sudah siap melakukan aktifitas pasar, sementara untuk penghuni kios memang masih bermasalah. “Para penghuni kios sudah bisa menempati tempat yang disediakan, sedangkan untuk penghuni kios memang masi ada permasalahan,” ujar Syamsul. Terpisah Kepala UPT. Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo Alyas, S.E mengatakan para pedagang yang pindah ke pasar baru selama ini tidak ada kendala. “Mereka bersedia pindah jika bersama-sama,” kata dia. Pihaknya, lanjut Alyas, sudah berkoordinasi dengan Uspika Kecamatan Sidomulyo untuk merelokasi semua pedagang yang selama ini berjualan dipinggir jalan. “Dengan adanya relokasi ini pasar yang baru sudah bisa ditempati oleh pedangang,” tandasnya. (ver)