Golkar Ogah Berspekulasi
Selasa 06-12-2016,09:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Kantor Hangus Terbakar, Pastikan Musdalub Konstitusional
KALIANDA – Peristiwa mengejutkan datang dari Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan. Kantor DPD II Golkar Lamsel yang berada di Jalinsum Kalianda hangus terbakar.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Senin (5/12) dini hari. Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa kebakaran yang menyebabkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah tersebut.
Namun beragam spekulasi bermunculan. Terlebih peristiwa kebakaran itu terjadi satu hari setelah prosesi Musdalub DPD II Partai Golkar Lamsel digelar Sabtu (3/12) lalu.
Dalam Musdalub itu sejumlah kader bereaksi melakukan penolakan. Bahkan, beberapa diantaranya menggelar aksi bakar ban di depan kantor Golkar Lamsel sebagai bentuk reaksi atas penolakan Musdalub ditengah-tengah proses Musdalub yang berlangsung di DPD I Provinsi Lampung. Tak hanya aksi bakar ban. Para kader juga memasang sejumlah poster dan tulisan sebagai bentuk penolakan Musdalub.
“Kami tidak ingi bicara ke arah yang jauh. Kami akan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Untuk yang lain-lain, itu akan kita dalami nanti,”ujar Kapolres Lamsel AKBP H. Ferdian Saputra, SIK saat dikonfirmasi Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin sore.
Polisi telah menerjunkan tim Inafis Polres Lamsel untuk mengidentifikasi zat yang memicu gedung berwarna kuning itu terbakar. Polisi bahkan siap mendatangkan tim Puslabfor dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk proses penyelidikan lebih jauh.
“Tim Puslabfor akan kami hubungi untuk memastikan apa yang menjadi penyebabnya. Namun, kita belum bisa memastikan kapan mereka datang. Yang jelas dalam waktu dekat,”imbuhnya.
Berapa saksi yang sudah diperiksa mengenai peristiwa kebakaran tersebut ? Adi mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Polres Lamsel, masih melakukan penyelidikan di lokasi tempat kejadian perkara.
“Tidak ada saksi yang diperiksa, Mas. Kami masih mendalami di TKP. Sambil mengumpulkan bukti-bukti yang bisa kami duga sebagai sumber api,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Lamsel Drs. M. Darmawan, MM membenarkan peristiwa kebakaran di Sekretariat DPD II Partai Golkar. Jajarannya, telah menurunkan tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan si jago merah.
“Sekitar pukul 02.30 WIB petugas sudah tiba di lokasi. Kalau tidak keliru, sekitar satu jam api bisa kita jinakkan. Karena, khawatir akan merambat ke bangunan sebelah yang memang cukup rapat,”terang Darmawan.
Berapa kerugian material yang dialami Parta Golkar akibat peristiwa tersebut ? Darmawan belum bisa memastikannya. Pasalnya, saat ini lokasi tersebut masih dalam pengawasan aparat kepolisian.
“Secepatnya kami akan koordinasi dengan petugas yang menjaga di kantor tersebut. Kalau tafsirannya, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Karena ada AC dan sejumlah dokumen penting lainnya,”pungkasnya.
Dibagian lain, peristiwa kebakaran itu mendapat perhatian dari DPD I Golkar Provinsi Lampung. Wakil Ketua DPD I Golkar Lampung H. Tony Eka Chandra bahkan langsung diutus untuk meninjau kantor partai berlambang beringin yang kondisinya kini cukup memprihatinkan.
Kepada wartawan, bang Tony, sapaan akrab Tony Eka Chandra juga enggan berspekulasi mengenai musibah yang tengah dialami partainya tersebut. “Kami rasa nggak lah ya. Biarkan polisi bekerja dengan profesional. Kami yakin polisi bisa bekerja dengan baik,” ungkap Tony yang diwawancarai media.
Anggota DPRD Provinsi Lampung asal Kabupaten Lamsel ini meyakini polisi akan bekerja maksimal guna mengungkap apa yang menjadi penyebab kebakaran bisa terjadi. “Kita harus tahu dulu apa yang menjadi penyebabnya. Terbakar atau dibakar. Kalau memang penyebabnya dibakar, harus diungkap,” ungkap dia.
Sejauh ini Tony mengapresiasi kinerja polisi yang langsung menangani kebakaran tersebut. Termasuk mengenai rencana polisi yang akan mendatangkan tim Puslabfor dari Polda Sumsel. “Atas kinerja ini kami sangat mengapresiasinya,” ungkap Tony.
Musdalub DPD II Golkar Lamsel Konstitusional
Dibagian lain, Wakil Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Chandra memastikan Musdalub DPD II Golkar Lamsel berlangsung demokratis dan konstitusional. Kepastian itu disampaikan Tony saat meninjau kantor DPD II Golkar Lamsel yang hangus terbakar kemarin sore.
“Yang mengaku PK mana tunjukan batang hidungnya. Wong mereka sudah di Plt-kan. Yang hadir dalam Musdalub itu adalah PK-PK yang sah sesuai aturan AD/ART Golkar dan Juklak 05,” ungkap Tony.
Kenapa digelar di DPD I Golkar Lampung, Tony mengungkapkan sesuai aturan proses Musdalub memang harus digelar di DPD I atau setingkat diatasnya. Meski begitu bisa saja Musdalub digelar di DPD II. “Hanya kemarin itu kan agendanya bukan hanya Lamsel saja. Tetapi ada Pesawaran dan Tulangbawang Barat. Jadi serentak,” ungkap dia.
Berdasarkan hasil Musdalub DPD II Golkar Lamsel, para pemilik suara yang notabennya adalah PK-PK Golkar di Lamsel mengamanatkan H. Ismet Jayanegara menjadi Ketua Golkar Lamsel. sedangkan posisi Sekretaris dijabat oleh Syaiful Azzumar dan Bendahara dijabat oleh Siddik Maryanto.
Para pengurus ini selanjutnya diberikan waktu selama satu minggu kedepan untuk menyusun kepengurusan Golkar melalui tim formatur yang telah dibentuk.
“Jadi, saya pastikan legitimate. Mereka (pengurus) diberikan waktu selama satu minggu untuk menyusun kepengurusan hasil Musdalub,” pungkas dia. (idh/edw)
Tags :
Kategori :