Patkamla Sebesi II-3-63 Siap Beroperasi

Zainudin : Berharap Berikan Rasa Aman bagi Masyarakat Nelayan

KALIANDA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Lanal Lampung memiliki armada baru berupa kapal patroli keamanan laut (Patkamla) yang diberi nama Patkamla Pulau Sebesi II-3-63. Peresmian dan pengukuhan kapal berkapasitas 35 orang ini dihadiri oleh Danlanal Lampung Letkol Laut (P) Kelik Haryadi, Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan, Ketua DPRD Lamsel Hendri Rosyadi, SH, MH, Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, Kasdim 0421 Lamsel Mayor Inf Anwar, Wadan Brif 3 Lampung Letkol Mar Sulistio dan sejumlah tokoh adat di Bumi Khagom Mufakat ini digelar di Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Rabu (7/12) keamrin. Danlanal Lampung Letkol Laut (P) Kelik Haryadi mengungkapkan, pengukuhan Patkamla Pulau Sebesi ini berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara yang mengamanatkan bahwa pertahanan negara disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan. “Kegunaan kapal ini untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah perairan laut khususnya di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan, dengan peresmian kapal perang ini bisa membawa manfaat bagi keamanan laut yang bisa mengancam,”ujar Kelik saat diwawancarai sejumlah wartawan. Dia menambahkan, kapal baru tersebut sengaja diberi nama salah satu pulau yang ada di Lamsel. Menurutnya,  pemberian nama tersebut merupakan salah satu cara menjunjung tinggi kearifan lokal. “Kapal ini nantinya akan kami sandarkan di wilayah Pelabuhan Panjang. Tetapi, wilayah kerjanya untuk seluruh perairan laut di Lampung. Kedepan, bakal dilengkapi dengan persenjataan perang. Agar, tidak ada gangguan yang menyebabkan masyarakat nelayan takut melaut,”tutupnya. Sementara itu, Bupati Zainudin Hasan mengucapkan selamat atas pengukuhan Patkamla Pulau Sebesi II-3-63. Pihaknya mengaku bangga dengan penggunaan nama pulau Sebesi sebagai kapal patrori keamanan laut. Hal tersebut, dinilai bisa memperkenalkan wilayah kepulauan yang juga menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten paling selatan ini. “Harapan kita, bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya para nelayan. Ini wujud kepedulian aparat penegak hukum yang secara terus menerus berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakatnya,”singkat Zainudin kepada awak media. (idh)