Rasa Memiliki Jadi Kunci Puji Purwantoro Benahi Sinar Pasemah

CANDIPURO – Rasa memiliki dan kebersamaan yang terjalin harmonis antara pemerintah desa dengan masyarakat menjadi modal bagi Puji Purwantoro Junaidi untuk membenahi Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro. Memipin Sinar Pasemah sejak 2014 silam, perlahan Puji Purwantoro Junaidi mulai membenahi pembangunan. Hasilnya, perbaikan gorong-gorong dan talut dapat dijumpai di desa paling ujung Kecamatan Candipuro itu. “Pembenahan gorong-gorong dan talut menjadi prioritas. Sebab, jika tidak dibenahi tekstur tanah yang gembur akan mudah menggerogoti jalan yang sudah dibangun,” kata Puji kepada Radar Lamsel, Kamis (8/12) kemarin. Dijelaskannya, skala prioritas menjadi hal utama dalam realisasi Dana Desa. Dengan menampung suara aspirasi dan permintaan masyarakat maka pembangunan bisa direalisasikan. Karenanya pembenahan infrastrukrur menjadi perhatia serius bagi aparatur desa. “Sudah 34 titik gorong-gorong selesai dibangun dan 1400 meter talut juga sudah rampung dibangun di tiga dusun. Itu merupakan permintaan warga agar kondisi jalan tidak mengalami kerusakan,” ungkapnya. Dibidang pemberdayaan sambung dia, mulai dari keagamaan kesehatan kepemudaan hingga kegiatan PKK juga rutin mendapat pembinaan. Agar peruntukan DD tahap ke dua itu berjalan sesuai petunjuk teknis (Juknis). “Kegiatan masyarakat juga jadi perhatian, dengan rasa memiliki dan keinginan untuk maju semua lini kegiatan kami sediakan untuk masyarakat,” katanya lagi. Lebih lanjut Suami dari Par’in itu mengatakan dibidang keagamaan Desa Sinar Pasemah juga mengadakan MTQ antar dusun. Suatu lompatan besar bagi sebuah desa yang mencanangkan musabaqoh tersebut. “Keinginan masyarakat untuk mengadakan MTQ antar des sudah kami gelar. Agenda ini akan menjadi agenda tahunan, karena agama merupakan pondasi terpenting untuk menciptakan Sumberdaya Manusia yang mumpuni,” ujar ayah tiga orang anak itu. Pria kelahiran 22 September 1967 itu menambahkan, selain fokus pada pemberdayaan, pemerintah desa kini sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak dibidang perlengkapan pertanian dengan menyediakan berbagai macam obat dan pupuk unyuk kebutuhan pertanian. “Karena mayoritas penduduk adalah petani, hal itu melatar belakangi pendirian BUMDes sebagai PADes bagi desa,” ujarnya. Sebelum menutup perbincangannya, Puji Purwantoro Junaidi mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa memiliki dikalangan masyarakat. Sebab, jika sudah menanamkan rasa memiliki otomatis akan berusaha membangun desa menjadi lebih baik lagi. “Sering saya sampaikan ditiap kesempatan, jangan berfikir apa yang sudah diberikan desa kepada kita, tapi pikirkanlah apa yang sudah kita berikan pada desa,” ujarnya memotivasi diri. (ver)