Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Tiket Bus Naik 10 Persen

SIDOMULYO – Long weekend Natal dan tahun baru 2017, harga tiket bus antar kota lintas provinsi naik 10 persen. Kenaikan itu berlaku untuk class executive sementara untuk class business tidak mengalami kenaikan. Pantauan Radar Lamsel, disejumlah loket bus di simpang Kotadalam Kecamatan Sidomulyo, kenaikan harga tiket jelang Natal dan tahun baru, pertama kali sejak beberapa tahun terakhir. Pasalnya, kenaikan harga tiket biasanya hanya terjadi jelang lebaran. Aan (40), salah seorang penjaga loket bus diwilayah setempat mengatakan, kenaikan baru akan berlaku pada 16 Desember mendatang. “Kenaikan baru berlaku per tanggal 16 Desember mendatang,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (12/12) kemarin. Dijelaskannya, kenaikan 10 persen jelang tahun baru ini baru pertama kali terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Biasanya kata Aan, kenaikan hanya terjadi menjelang puasa dan menjelang lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. “Menjelang tahun baru ini untuk class executive serentak mengalami kenaikan. Sementara untuk class business masih tetap tidak mengalami kenaikan maupun penurunan,” ungkapnya. Dicontohkannya, kenaikan 10 persen berlaku untuk semua keberangkatan menuju pulau jawa. Jika biaya ke Jogjakarta sebelumnya Rp 375.000,- maka naik menjadi Rp 400.000,- per orang. Meski akhir tahun dan long weekend lanjut Aan, keberangkatan penumpang bus saat ini masih stabil dan belum mengalami lonjakan yang signifikan. Berbeda dengan situasi sebelum dan sesudah lebaran. “Memang tidak bisa dibandingkan dengan situasi lebaran, namun kondisi penumpang saat ini masih stabil dan belum menunjukan peningkatan yang berarti,” katanya lagi. Hal senada juga dikatakan Putri (35) penjaga loket bus antar provinsi dibilangan Sidomulyo. Dikatakannya, kenaikan 10 persen untuk class executive baru akan berlaku per tanggal 16 Desember mendatang. Dikatakannya, kenaikan tersebut diperkirakan akan berdampak pada penumpang class business yang tidak mengalami kenaikan. “Biasanya jika mengalami kenaikan, penumpang beralih ke class Business yang relatif murah dan terjangkau,” imbuhnya. (ver)