Belum Tiga Bulan, Jalan Balinuraga-Way Gelam Amblas

WAYPANJI – Belum genap tiga bulan selesai perbaikan, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji menuju Desa Waygelam, Kecamatan Candipuro sudah mengalami kerusakan. Pantauan Radar Lamsel, jalan sepanjang lima kilometer itu baru dua bulan rampung dikerjakan oleh rekanan. Namun dibeberapa titik kondisi jalan sudah mulai amblas dengan aspal mengelupas dan permukaan berlubang akibat dilindas kendaraan roda empat. Titik-titik kerusakan dapat dijumpai mulai dari pertigaan Balinuraga yang kondisinya sudah rusak. Kemudian diarea persawahan dan perkebunan juga mengalami kerusakan dengan kondisi perpukaan jalan amblas hingga 10 cm. Made Sugiarta (27) warga setmpat mengatakan, jalan tersebut baru usai diperbaiki. Tapi kondisi ketahanan lagi-lagi menjadi sorotan masyarakat. Sebab, kata dia belum tiga bulan jalan kembali mengalami kerusakan. “Seharusnya pihak yang bertanggungjawab atas pengerjaan jalan memperhatikan kualitas, jangan hanya kejar target dan lepas tangan begitu saja,” kata Made Sugiarta kepada Radar Lamsel, Sabtu (11/12) kemarin. Kondisi tersebut lanjut Pemuda Balinuraga itu, kian diperparah oleh truk-truk yang melintas di jalan tersebut. Padahal kata dia, status jalan kabupaten harusnya lebih tahan lama ketimbang jalan desa. “Program pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dalam tiga tahun kedepan sudah baik. Namun banyak rekanan yang kurang mempedulikan kualitas pembangunan saat ini,” tandasnya. Terpisah Kepala Desa Balinuraga Made Santre mengatakan, ada dua jalan kabupaten yang diperbaiki diwilayah setempat. Diantaranya adalah jalan yang menjadi penghubung Balinuraga dan Waygelam. “Dua jalan tersebut sama-sama rusak, mulai dari pengubung menuju Waygelam dan Trimo Mukti juga mengalami kerusakan dibeberapa titik,” kata dia. Saat ditanya mengenai penanggungjawab pekerjaan serta besaran nilai pembangunan?, orang nomor satu di Balinuraga itu tidak mengetahui secara jelas rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. “Tidak ada yang laporan sejak perbaikan jalan dilakukan, jika melihat usia jalan seharusnya jalan tersebut masih dalam masa perawatan dan menjadi tanggungjawab rekanan,” pungkasnya. (ver)