KETAPANG – Anggota Ikatan Istri Karyawan ASDP (IIKA) melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Alami di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kamis (15/22). Menurut Ketua IIKA pusat Emma Faik Fahmi, penanaman pohon mangrove merupakan bagian dari bentuk keprihatinan IIKA akan laju abrasi yang semakin mengancam keberadaan pantai. \"Ini sebagai bukti kepedulian kita semua terhadap pantai yang sudah mengalami abrasi yang cukup parah,\" terang Emma. Emma mengatakan, abrasi memang hanya bisa dilawan oleh penanaman mangrove. Sebab, akar pohon mangrove mampu menahan laju abrasi melalui akar-akarnya. \"Mangrove merupakan tanaman multifungsi yang dijadikan solusi abrasi karena bisa menambah daratan sepanjang beberapa meter jika dilakukan secara berkelanjutan,” katanya. Sementara itu, Ketua IIKA cabang Bakauheni Yati Eddy Hermawan, SH mengatakan, kegiatan menanam pohon mangrove merupakan program Bhakti Sosial IIKA. Dikatakannya, penanaman pohon mangrove harus dilakukan secara continue agar tidak menyebabkan abrasi yang akan merusak pantai. \"Tidak bisa sampai disini saja, karena ini baru awal. Kita harus kerja keras lagi dengan terus memperbaiki dan menambah kolekasi mangrove sehingga kawasan pantai bisa lebih terawat dan terjaga,\" ucapnya. (rnd)
Cegah Abrasi, IIKA Tanam 10.000 Pohon Mangrove
Jumat 16-12-2016,09:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :