HMI Komisariat UBL Gelar Baksos Bersama Himakes UMITRA

Selasa 20-12-2016,08:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

JATIAGUNG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL) bersama Himpunan Mahasiswa Kesehatan (Himakes) UMITRA menggelar bakti sosial (Baksos) peduli gempa Aceh di Bandar Lampung dan cek kesehatan di Desa Margodadi, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (18/12). Ketum HMI Komisariat Hukum UBL Rifqi Mashury Dinata mengatakan, kegiatan cek kesehatan yang digagas oleh organisasi Himakes dan HMI itu baru pertama kali diselenggarakan. Sama halnya dengan kegiatan baksos tentang peduli gempa Aceh yang dilaksanakan di Bandar Lampung tanggal 17 Desember 2016 lalu. “Kegiatan baksos dilakukan di tiga titik, yakni diperempatan Wayhalim, dilampu merah Pramuka dan dibundaran Gajah Bandar Lampung dari pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah, walaupun dengan waktu yang terbilang singkat tapi kegiatan baksos kepedulian kita untuk korban gempa Aceh terlaksana dengan lancar,” ujar Rifqi. Kegiatan cek kesehatan yang dilaksanakan oleh HMI Komisariat Hukum UBL dan dibantu oleh Himakes UMITRA, sambung dia, dilaksanakan di Desa Margodadi, Kecamatan Jatiagung  tanggal 18 Desember 2016 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Cek kesehatan ini meliputi cek gula darah, kolesterol, asamurat, cek golongan darah dan tensi darah. “Alhamdulillah, warga dan kepala desa Margodadi sangat antusias dan berbondong-bondong untuk hadir dibalai desa untuk melakukan pengecekan kesehatan,” katanya. Lebih jauh Rifqi mengatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Jadi, kata dia, HMI Komisariat Hukum UBL bersama Himakes UMITRA sepakat untuk mengaplikasikannya kedalam bentuk bakti sosial dengan tema \"Mewujudkan Indonesia Sehat\" yang senada dengan Nawacita. “Inshaallah kegiatan-kegiatan seperti ini akan tetap konsisten kami jalankan kedepannya. Karena kegiatan ini senada dengan nawacita, bahwa mulai sekarang Indonesia harus dibangun dari bawah (desa),” pungkasnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait