Saling Sikut di Tiga Besar

Peserta Diminta Buat Makalah dan Study Kasus

KALIANDA – Proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kabupaten Lampung Selatan terus bergulir. Saat ini para pelamar pada masing-masing jabatan yang dilelang telah dikerucutkan tiga besar. Konsekuensinya seluruh calon harus saling menyingkirkan pesaingnya pada jabatan yang diperebutkan. Konsekuensi itu sepertinya menimbulkan kegelisahan lantaran seluruh calon untuk kembali membuat makalah dan study kasus dalam setiap jabatan yang dipilih. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, panitia seleksi (pansel) lelang jabatan telah memastikan seluruh proses rampung dilaksanakan para pendaftar, Selasa (20/12) kemarin. Yakni, berhadapan dan wawancara langsung dengan Bupati H. Zainudin Hasan. “Sebanyak 69 pendaftar yang dinyatakan lolos sudah wawancara dengan Pak Bupati. Hasilnya, bisa kita ketahui saat pelantikan dan pengukuhan nanti. Tahun depan, pasti semua sudah mengetahuinya,”ujar Kepala Sekretariat Pansel Akar Wibowo, SH, kemarin. Menurutnya, dari beberapa pendaftar yang sudah melakukan sesi wawancara dengan orang nomor satu di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Ada beberapa yang diminta untuk membuat terobosan-terobosan baru dalam jabatan yang dia pilih. “Ada beberapa juga yang diminta untuk membuat suatu kasus yang berkaitan dengan SKPD nya dan langsung dipaparkan cara penyelesaiannya (study kasus’red). Pekerjaan itu juga sudah langsung dikumpulkan hari ini kepada beliau (Bupati’red),”tutupnya. Kepala BMS Setdakab Lamsel Drs. A. Kholil membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dia salah satu peserta yang diminta untuk membuat laporan suatu permasalahan dan menjawab penyelesaian persoalan tersebut. “Ya, kita sudah mengikuti prosesnya. Tinggal berdoa dan berikhtiar. Karena, pimpinan yang menilai apakah kita mampu untuk menjalankan amanah itu,”kata A. Kholil yang melamar sebagai Kepala Diskominfo. Senada dikatakan Yarnita. Plt. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ini mengaku gelisah menunggu keputusan hasil lelang jabatan tersebut. “Jujur saja saya deg-degan menunggu hasilnya. Intinya, saya sudah berusaha dan berjuang semampu saya untuk menyelesaikan tahapan ini,”ungkap Yarnita di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Sementara Kabag Otda Setdakab Lamsel Badruzzaman, S.Sos., juga mengatakan hal serupa. Dirinya mengaku, menyerahkan sepenuhnya hasil lelang jabatan kepada pansel dan pimpinan. “Sekarang ini tinggal banyak-banyak berdoa. Usaha dengan mengeluarkan seluruh kemampuan sudah selesai sampai tahap akhir. Tinggal garisan tangan dan takdir saja. Apakah kita dipercaya untuk mengemban jabatan,”kata dia yang melamar sebagai Kepala Satpol-PP dan Kepala Dishub ini. Sementara itu Pansel Lelang Jabatan juga merilis hasil seleksi yang mengerucut tiga besar itu pada website pemkab Lamsel www.lampungselatankab.go.id yang bisa diakses masyarakat melalui internel. Pengumuman hasil seleksi terbuka itu jabatan pimpinan tinggi pratama 2016 bernomor 46/PANSEL-JPTP-LS/2016 tanggal 19 Desember 2016 sebagai bentuk transparansi pansel dalam melakukan seleksi dan lelang jabatan. Daftar tiga besar calon pejabat yang memperebutkan 23 jabatan tersebut bisa dilihat pada grafis. (idh)