Awas Malaria, PRI Rajabasa Cek Darah Warga

Kamis 22-12-2016,09:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

RAJABASA - Untuk mengantisipasi merebaknya penyakit Malaria, UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Rajabasa melakukan pemeriksaan darah warga setempat pada November lalu. Hasilnya, telah ditemukan dua kasus warga yang terjangkit penyakit yang sebabkan gigitan nyamuk Malaria. Sanitarian Program Malaria PRI Rajabasa Budi Riyanto mengatakan, pengecekan darah yang dilakukan terhadap warga tersebut untuk memastikan tidak berkembangnya penyakit malaria yang menjangkiti warga wilayah kecamatan setempat. “Karena di wilayah sini merupakan daerah endemis malaria, sehingga kita harus terus melakukan pengontrolan penyakit tersebut agar tidak menular ke warga lainya,” jelas Budi, Rabu (21/12). Dia melanjutkan, pengambilan sampel darah yang dilakukan oleh pegawai kesehatan dari Puskesmas Rajabasa tersebut dilakukan terhadap  34 orang warga yang diduga terkena malaria di desa-desa endemis pada bulan November lalu kemudian dilakukan pengecekan di laboratorium puskesmas tersebut. “Setelah melakukan pemeriksaan, pihak puskesmas menemukan 1 kasus terjangkit malaria dari 34 yang diperiksa. Setelah dinyatakan positif, pihak puskesmas langsung memberikan penanganan,” katanya. Pihak puskesmas, kata dia, melakukan pemeriksaan darah yang diambil dari masyarakat dilakukan setiap hari. Karena, kata dia, pemeriksaan malaria harus dilakukan karena tidak diketahui ciri-cirinya. Bila dilakukan dengan rutin, sambung dia, penyakit malaria bisa diketahui hasilnya. “Pemeriksaan tetap dilakukan, untuk mengetahui apakah terjangkit penyakit malaria atau tidak. Dengan rutinnya pemeriksaan, Bulan Desember kami sudah menemukan 2 kasus malaria, tujuan rutin pemeriksaan untuk mengetahui dan mencegah perkembangan penyakit malaria yang menyerang warga,” tambahnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait