Pemilih Pemula Dapat Sosialisasi

Selasa 17-11-2015,10:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Ratusan Mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Lampung Selatan mengikuti sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih pemula, yang digelar Solidaritas Anak Bangsa (Sabang) Lampung, di Aula Gedung PKK Kalianda, Senin (16/11). Sosialisasi itu dimaksudkan untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada), khususnya di Lamsel yang akan digelar pada 9 Desember, mendatang. Tampak hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut dari Kesbangpol, KPU dan Panwaskab Lamsel serta dari jajaran akademisi, yakni Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda Subagio, SH. Kepala Bidang (Kabid) Politik Kesbangpol Lamsel Drs. Ismed Darmanto mengatakan, adanya sosialisasi pemilih pemula ini agar dapat menyumbangkan suara dalam gelaran pilkada. Karena menurutnya, peranan pemuda sangat penting bagi kemajuan daerah. “Sebagai langkah praktis maka perlu kiranya pemuda mengambil bagian terhadap terselenggaranya Pemilu yang damai, arif dan bermartabat. Karena pemuda sebagai komponen bangsa, sebagai penjaga idealisme gerakan, sebagaimana dulu pernah dicetuskan dalam beberapa agenda yang tercatat dalam sejarah bangsa,”kata Ismed singkat dalam pembukaan kegiatan tersebut. Sementara itu, Komisioner KPU Lamsel Titik Sutriningsih mengatakan, manfaat pemilu salah satunya adalah merupakan sarana penggantian pemimpin. Maka, kata dia, kita harus mensukseskan penyelenggaraan pilkada demi terpilihnya pemimpin yang bisa memajukan daerah. Pilkada senentak tahun 2015 ini, lanjutnya, terdapat 3 pasangan calon diantaranya, nomor urut 1 M. Soleh Bajuri - Ahmad Ngadelan Jawawi yang diusung Partai Gerindra dan PKB, nomor urut 2 Rycko Menoza - Eki Setyanto diusung Partai Demokrat dan Hanura dan nomor urut 3 yakni Zainudin Hasan - Nanang Ermanto yang diusung oleh PDI-Perjuangan, PAN, PKS dan NasDem. “Setiap warga Negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). Sesuai ketentuan perundang-undangan, syrarat memilih berusia 17 tahun atau lebih, sudah/pernah kawin, tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya dan terdaftar sebagai pemilih, bukan anggota TNI/Polri. Maka, kami mengajak partisipasi pemilih pemula dalam hal ini para pelajar agar menyumbangkan suaranya,”kata Titik. Sementara itu, Anggota Panwaslu Kabupaten Lamsel, Esti Nur Fatonah mengajak para pemilih pemula jangan sampai golput dan dapat menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pembangunan daerah. Dia juga mengajak para pelajar dalam hal ini masyarakat luas untuk bersama-sama melakukan pengawasan pada pilkada. Karena, yang perlu diawasi tidak hanya peserta pilkada. Penyelenggaran juga bisa bisa menyimpang dari tugasnya. “Untuk itu kita sama-sama mengawasi Pilkada Lamsel. Kepada pemilih pemula yang belum terdaftar agar segera memberitahukannya ke aparat desa atau kelurahan terdekat atau langsung mendatangi Panitia Pemungutan Suara (PPS)‎ setempat,”pungkas Esti. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait