Pesawaran Dapat Bantuan Bibit Jagung untuk 7 Ribu Hektar

Dinas Pertanian Awasi Realisasi Tanam Para Petani

GEDONGTATAAN – Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan bibit jagung dari Kementerian Pertanian untuk ditanam dilahan sekitar 7.000 hektar. Bantuan yang berikan secara gratis ini dikucurkan pada 2016 lalu. Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran saat ini tengah menyiapkan tim untuk memonitoring dan evaluasi lapangan apakah bantuan itu ditanami petani atau tidak pada musim tanam tahun ini. \"Ya, kita akan turun ke lapangan. Karena kan bantuan benih jagung yang berasal dari APBN itu sudah ditanam di akhir 2016 lalu. Jadi, kita perlu lakukan pengawasan dilapangan,\"ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Budi Wirawan mewakili Plt. Kadis Pertanian Pesawaran Yun Yono kepada Radar Lamsel kemarin. Menurut Budi, bantuan itu tersebar disejumlah kecamatan. Dari luasan lahan sekitar 7.000 hektar dua kecamatan mendapatkan bantuan paling banyak. Yaitu Kecamatan Negerikaton dan Tegineneng. Kedua kecamatan ini memang menjadi sentra produksi jagung di Kabupaten berjuluk Andan Jejama ini. \"Yang banyak di kecamatan Negerikaton dan Tegineneng. Nah, jika dikonversi dari luasan 7.000 hektare tersebut dengan rata-rata  sebesar 15 kilogram per hektar, maka totalnya 105 ton. Karena, dari benih jagung 15 kilogram perhektare, hasil produksinya diperkirakan sekitar 8 ton perhektarenya ,\"ucapnya. Budi juga memprediksi para petani jagung akan melakukan panen raya sekitar Maret mendatang. Dimana, jenis jagung bantuan dari pusat tersebut yakni jagung Hibrida jenis Pioneer. Dan harga perkilogramnya mencapai sekitar Rp 15.000. \"Jagung ini kan ditanam pada musim gaduh pertama pada setiap ladang petani,\"ujarnya. Lebih jauh Budi mengatakan, kelompok tani di Pesawaran sejak jauh hari telah mengusulkan mendapat bantuan jagung tersebut ke dinas pertanian tepatnya sejak awal 2016 lalu. Dimana, Dinas Pertanian dan Peternakan (sebelum nomenklatur) mengusulkan bantuan jagung ke Kementerian untuk luasan 10.000 hektare. \"Waktu itu mengusulkan 10.000 hektar dan direalisasi oleh pusat sebanyak 7.000 hektare. Kita berharap, nanti Bapak Bupati juha dapat melakukan panen raya pada Maret mendatang,\" pungkasnya. (esn)