Tak Ada Event, Pedagang Mengeluh

Rabu 11-01-2017,09:27 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Sejumlah pedagang di Wisata Kuliner TPI Dermaga Bom Kalianda mengeluhkan sepinya pembeli terutama akhir pekan (Malam Minggu). Penyebab utama karena tidak adanya acara atau event di TPI Dermaga Bom yang biasanya rutin dilaksanakan setiap malam minggu atau akhir pekan. “Sudah lama tidak ada hiburan mas, itu yang membuat pedagang disini mengeluh,” kata Yusmaini (31) warga Kelurahan Kalianda kepada Radar Lamsel saat ditemui di TPI Dermaga Bom Kalianda, Selasa (10/1). Menurut Yusmaini, pada hari-hari biasa dia bisa menghasilkan uang Rp 200 ribu. Namun, besaran pendapatan itu bisa bertambah dua kali lipat bila ada acara atau event di TPI Dermaga Bom. “Waktu malam minggu sering ada acara, saya bisa dapat 500 bahkan bisa dapat Rp 700 ribu mas. Malam minggu itulah yang membantu pendapatan kami untuk menutupi kekurangan pendapatan sehari-hari,” kata pedagang soto ayam ini. Semenjak tidak adanya acara di Dermaga Bom, kata dia, para pedagang sudah banyak tidak berjualan lagi. Bahkan, banyak pedagang yang lebih memilih berjualan keliling. “Mereka keliling, enggak mangkal disini lagi. Ada juga yang berjualan di Lapangan Pemkab, padahal dulunya (waktu ada acara) pedagang disini ramai sekali,” tambahnya. Para pedangang di TPI Dermaga Bom sangat mengharapkan kepada Pemkab agar kembali mengadakan acara atau event dalam setiap minggunya. “Harapan kita mah malam minggu itu ada hiburan lagi mas, acara apa ya terserah, yang penting ada acara. Tolong pak diadakan lagi hiburannya,” harap Yusmaini. Sementara itu, harapan juga dikemukakan Amran (24) pedagang lainnya. Menurutnya, sejak tidak adanya acara di TPI Dermaga Bom pada malam Minggu, para pedagang tidak pernah lagi merasakan pendapatan lebih. “Bukan tidak bersyukur mas, tapi apalagi yang kami tunggu kalau bukan acara atau event seperti itu. Saya sangat berharap kepada Pemkab agar kembali mengadakan acara seminggu sekali seperti biasa,” harapnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler