KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan akhirnya memutuskan pemilihan kepala desa (pilkaes) serentak di 41 Desa pada 2 Mei 2017 mendatang. Keputusan itu terungkap setelah jajaran Pemkab menggelar rapat pembahasan persiapan Pilkades serentak di aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Kamis (16/2) kemarin. Asisten Bidang Pemerintahan Setkab Lamsel Supriyanto mengungkapkan 41 desa yang menggelar pilkades ada di 13 Kecamatan di Lamsel. Untuk pelaksanaan pilkades seretak ini, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 2,3 Miliar lebih. Rinciannya Rp1,7 Miliar dari APBD Lamsel dan Rp 600 Juta lebih dari APBDes dengan asumsi masing-masing desa mengalokasikan Rp 15 Juta per desa. “Pilkades digelar 2 Mei 2017. Semua pembiayaan untuk menggelar Pilkades secara serentak itu dibebankan oleh APBD Lamsel dengan menyesuaikan anggaran dari tiap-tiap desa yang akan digelar Pilkades,” ujar Supriyanto. Diungkapkannya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pesta demokrasi ditingkat desa tersebut, pemerintah daerah meminta kepada dinas pendidikan Lamsel untuk turut serta membantu dalam mengecek keabsahan ijazah milik para bakal calon kades. Selain itu, pihak Inspektorat juga agar dapat membantu untuk melakukan deteksi dini dalam rangka menghindari persoalan yang dikhawatirkan muncul dalam gelaran pilkades tersebut. “Selain Disdik dan Inspektorat, diminta juga kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kesbangpol dan pemerintah kecamatan bisa ikut membantu dalam mensukseskan pilkades serentak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Otonomi Daerah (Plt. Kabag Otda) Setkab Lampung Selatan Sarifudin menjelaskan, untuk menggelar pilkades secara serentak di wilayah Kabupaten Lamsel pada tahun 2017 ini, tentunya memiliki banyak tahapan yang harus diikuti oleh masing-masing panitia pilkades, dan tahapan-tahapan itu sudah bisa dimulai sejak dari sekarang hingga di hari pelaksanaan Pilkades nanti. “Kalau untuk acara pelantikan bagi kepala desa (Kades) terpilih, itu kami jadwalkan di tanggal 15 Mei 2017 mendatang,” jelasnya. Syarifuddin menambahkan, dalam geleran pilkades serentak di tahun 2017 ini, dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten Lamsel tedapat 4 kecamatan yang tidak melaksankan pilkades. Empat kecamatan itu adalah kecamatan Natar, Merbau Mataram, Way Sulan dan kecamatan Bakauheni. “Dari data yang masuk ke kami (Bagian Otda, red) dalam acara pilkades serentak ini, terdapat 4 kecamatan yang tidak menggelar pilkades yakni Kecamatan Natar, Merbau Mataram, Way Sulan, dan Bakauheni,” pungkasnya. (iwn)
Pilkades Serentak Digelar 2 Mei 2017
Jumat 17-02-2017,09:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :