Pernah Punya Cita-cita Jadi Model

Takdir dari sang maha pencipta memang tidak bisa ditebak. Hal itu terbukti dengan kebanyakan manusia di bumi ini yang cita-citanya melenceng dari harapan. Atau bahkan, dalam dunia pendidikan yang di enyam selama di bangku sekolah atau perkuliahannya tidak berkaitan dengan profesi yang dijalani saat ini. Pernyataan diatas memang tidak di pungkiri oleh Angelia Suny. Dara cantik yang lahir 22 tahun silam ini memang dulu pernah bercita-cita sebagai model. Itu dibuktikan dengan banyak prestasi di dunia modeling yang pernah ditorehkan selama duduk di bangku SMP hingga SMA. Namun, setelah dirinya rampung menjalani studi di bidang keperawatan dia sangat ingin mengabdikan diri sebagai perawat. “Sekarang masih cari-cari peluang kerja di rumah sakit. Lamaran kerja juga sudah banyak aku masukin. Mudah-mudahan, ada yang mau terima,”kata Suny mengawali perbincangan dengan Radar Lamsel, kemarin. Putri tunggal pasangan Syahmin dan Yusnitawati ini juga tidak mau berdiam diri menunggu panggilan sejumlah lamaran kerja yang sudah dia kirim. Akan tetapi, dia mengisi waktu luang dengan melakukan bisnis kecil-kecilan untuk mendapatkan uang jajan tambahan. “Aku sudah lulus dari Bulan September 2016, lalu. Setelah itu, aku mulai ikut teman-teman bisnis online shop, skin care dan ada bisnis tour and trevel kecil-kecilan gitu. Sesuai dengan hobi aku treveling. Jadi, bisa kerja sekaligus jalan-jalan,”imbuhnya. Apakah masih tertarik dengan dunia modeling ? muli asli Lamsel berdarah batak ini mengaku tidak akan lagi terjun ke dunia itu. Menurutnya, masa-masa berlenggak-lenggok diatas catwalk sudah habis. “Sekarang umur sudah semakin bertambah. Pengen fokus kejar karir sesuai dengan pendidikannya. Kan percuma dibiayain orang tua kuliah mahal-mahal. Titel nya masa nggak mau di pake,”tambahnya lagi. Lebih lanjut dia mengatakan, apabila sudah bekerja di instansi kesehatan Suni akan tetap menjalankan profesi sampingan tour and trevel. Sebab, menurut dia bisnis apa saja bisa dilakukan selagi tidak mengganggu pekerjaan pokok. “Mudah-mudahan kedepan bisnis tour and trevel bisa semakin besar. Toh tidak akan mengganggu pekerjaan apabila aku sudah bekerja nanti. Yang penting, bagaimana kita membagi waktu secara profesional,”pungkasnya. (idh)