STA 38 – 64 JTTS Dikebut
Jumat 03-03-2017,08:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Penggusuran Sudah Capai 70 Persen
SIDOMULYO – Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) stationing (STA) 38 – 64 yang meliputi wilayah Sidomulyo dikebut.
Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, optimalisasi penggusuran lahan yang meliputi pemukiman dan lahan tanam tumbuh sudah mencapai 70 persen. Khusus pemukiman, warga diberikan hak untuk meratakan rumah mereka tanpa dibantu pihak kontraktor dengan tujuan agar pemilik rumah bisa memanfaatkan senggang waktu yang telah ditetapkan pemerintah.
Sutomo (45) warga Dusun Katibung, Desa Sidomulyo mengatakan, penggusuran rumah diserahkan kepada masing-masing pemilik rumah. “Untuk lahan pemukiman, warga bergotong-royong meratakan rumah agar bisa memanfaatkan material bangunan yang masih bisa digunakan untuk membangun rumah baru,” kata dia, Kamis (2/3) kemarin.
Dengan kata lain, pekerjaan meratakan rumah tidak ada campur tangan kontraktor. Sebab, kata Sutomo hanya lahan tanam tumbuh yang digusur oleh pihak kontraktor.
“Kontraktor memberikan kelonggaran agar masyarakat lebih leluasa memanfaatkan situasi untuk membereskan perabotan dan material untuk bahan bangunan yang masih bisa terpakai,” kata Sumtomo.
Dibagian lain Kepala Desa Sidomulyo Sutanto membenarkan jika penggusuran rumah milik warga yang terkena JTTS dilakukan secara gotong-royong. Sebagian besar lahan pemukiman di Dusun Katibung, sambung Sutanto akan dibangun fly over JTTS.
“Penggusuran untuk wilayah Sidomulyo sudah mencapai 70 persen, itu termasuk lahan tanam tumbuh yang ikut terkena gusuran,” kata Sutanto, kemarin.
Lebih lanjut Sutanto menjelaskan sebanyak 159 bidang tanah di desa yang dipimpinnya terkena ganti rugi pembangunan JTTS. Sementara pelunasan Uang Ganti Rugi (UGR) sudah 100 persen dirampungkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) beberapa bulan lalu.
Hal senada juga dikatakan Anton (40) pekerja kontraktor alat berat yang meratakan bidang lahan di wilayah tersebut. penggusuran yang dilakukan kini hampir usai. “Sudah hampir 70 persen, jika tidak terkendala cuaca buruk penggusuran akan segera selesai secepatnya,” imbuhnya. (ver)
Tags :
Kategori :